Kebakaran OKI
Update Kebakaran di Desa Terusan Laut Sp Padang OKI, 5 Rumah Rata Tanah dan 3 Rusak Berat.
Kesulitan juga bertambah saat rumah yang menjadi tempat munculnya api keadaannya sedang terkunci.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Kobaran api hebat menghanguskan 5 unit rumah di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sabtu (17/4/2021) pagi.
Masing-masing rumah yang berukuran kurang lebih 5x5 meter tersebut rumah semi permanen, dengan kontruksi dinding kayu dan lantai papan, serta atap genteng.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Terusan Laut, Pransel mengatakan rumah yang terbakar yaitu sebanyak 8 unit, dimana 5 di antaranya menjadi puing dan tidak menyisakan apapun.
"Total ada 8 rumah yang terbakar, 3 rumah mengakami rusak berat dan 5 rumah lainnya rata dengan tanah," jelasnya kepada Tribunsumsel.com.
Dikatakan lebih lanjut, saat kebakaran warga sekitar tidak dapat berbuat banyak lantaran peralatan untuk memadamkan api yang kurang memadai.
"Kesulitan juga bertambah saat rumah yang menjadi tempat munculnya api keadaannya sedang terkunci. Karena pemilik rumah yang sedang berada di sawah," tambahnya.
Dijelaskannya, kelima rumah yang rata dengan tanah yaitu milik Bahri, Nanda, Nang, Ali dan Darma atau Baharuddin.
"Untuk kerugian masih dihitung, yang pasti ada sekitar 4 motor di masing-masing rumah yang tidak terselamatkan ditambah barang- barang berharga lainnya," kata Kades.
Ibu-ibu Pingsan
Sebelumnya, kobaran api hebat menimpa enam unit rumah yang berisikan delapan Kepala Keluarga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Masing-masing rumah yang berukuran kurang lebih 5x5 meter tersebut milik Bari (51) yang dihuni 3 anggota keluarga, lalu Darma (45) berisikan 4 anggota keluarga, kemudian Sujang (60) terdiri dari 3 orang, selanjutnya milik Nang (48) terdiri dari 2 KK (Nang dan Nanda).
Selain itu, rumah milik Ali (48) yang juga terdiri dari 2 KK (Ali dan Mega), terakhir milik Yeni (36) yang dihuni oleh 3 anggota keluarga.
Peristiwa kebakaran itu terjadi, Sabtu (17/4/2021) sekitar jam 09.37 Wib dan api dapat dipadamkan pukul 10.49 WIB oleh anggota Damkar OKI.
Akibat insiden tersebut keseluruhan rumah panggung semi permanen, dengan kontruksi dinding kayu dan lantai papan, serta atap genteng ludes terbakar.
Baca juga: JT Penganiaya Perawat Siloam Minta Maaf, PPNI: Maaf Kami Terima Tapi Proses Hukum Tetap Lanjut
Sekretaris Pemadam Kebakaran Kabupaten OKI, Agma Yuska menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba saat kondisi lingkungan sekitar sedang sepi.