Berita Palembang

Tempat Tinggalnya Dekat Kampung Narkoba, Anggota DPRD Palembang: Kurang Elok

Penggerebekan di tiga lorong di Kelurahan 36 Ilir yang selama ini dianggap sebagai kampung narkoba di Tangga Buntung ditanggapi DPRD Kota Palembang.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Anggota DPRD kota Palembang fraksi PKB Achmad Nawawi menanggapi Penggerebekan di tiga lorong di Kelurahan 36 Ilir yang selama ini dianggap sebagai kampung narkoba di Tangga Buntung, Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Penggerebekan di tiga lorong di Kelurahan 36 Ilir yang selama ini dianggap sebagai kampung narkoba di Tangga Buntung, jadi perhatian semua pihak termasuk dari anggota DPRD kota Palembang fraksi PKB Achmad Nawawi.

Menurutnya, penyebutan kampung narkoba yang lokasinya tidak jauh dari kediamannya itu, tidak elok dan pantas, karena tidak semua terlibat narkoba, meski dirinya mendukung penuh pemberatasan narkoba oleh pihak kepolisian selama ini.

"Kita juga tidak tahu, kenapa disebut kampung narkoba dari. Tapi menurut saya secara pribadi, hal itu (kampung narkoba) kurang elok dan pantas, sebab ada beberapa RT dilokasi itu, dan yang terjadi kemarin (penggerbekan) hanya sekitar 2 RT. Jadi kurang elok dan pantas disebut itu," kata Achmad Nawawi, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Update Gerebek Kampung Narkoba, Anak Ateng Bandar Sabu Dibebaskan, Kasat Narkoba Ungkap Alasannya

Dijelaskan anggota komisi I DPRD Kota Palembang ini, dilokasi itu juga ternyata  masih ada remaja- remaja yang aktif dikegiata keagamaa, seperti remaja masjid, ustad dan dirinya selaku anggota dewan. 

"Adanya stigma negatif kampung narkoba, jelas akan mempersulit perkembangan bagi anak cucuk kedepan, mengingat Tangga Buntung ini konotasinya sudah negative dianggap kampung narkoba," tuturnya.

Pria yang juga selama ini dikenal sebagai pengusaha material bangunan ini, berharap stigma negatif itu bisa hilang, dan diperlukan peran aktif pemerintah daerah dengan memberikan pelatihan usaha bagi warga yang ada, agar bisa memiliki usaha yang halal lainnya dengan tidak menjual narkoba.

"Jadi Pemkot Palembang harus memikirkan generasi kedepan, kelak mau kemana karena selama ini tidak tahu mereka, kalau tahu salah pasti mereka tidak mau. Salah satu langkah dari pemerintah bisa memberikan solusi dengan langkah- langkah baik seperti pelatihan UMKM karena ini masalah ekonomi," tandasnya.

Baca juga: Kapolda Sumsel Datangi Kampung Narkoba, Silaturahmi dan Bagikan Sembako

Sebelumnya, Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Palembang, Minggu (11/4/2021).

Sebanyak 65 orang diamankan dari penggerebekan ini. Sedangkan barang bukti yang diamankan di antaranya alat isap sabu, 1,5 kilogram sabu, senjata tajam, serta air keras.

Dari 65 orang yang diamankan, enam di antaranya adalah wanita.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved