Berita Prabumulih
Rusunawa di Komplek Islamic Center Diserahkan Kementerian PUPR ke Pemkot Prabumulih
Rusunawa yang terletak di komplek Islamic Center Jalan Lingkar Timur Prabumulih diserahkan Kementerian PUPR ke Pemerintah kota Prabumulih.
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Setelah selama beberapa tahun selesai dibangun oleh pemerintah pusat, akhirnya Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang terletak di komplek Islamic Center Jalan Lingkar Timur Prabumulih diserahkan Kementerian PUPR ke Pemerintah kota Prabumulih.
Penyerahan asset gedung tiga tingkat dengan 91 kamar itu diketahui usai pertemuan tim kementerian PUPR dengan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya di ruang kerja Walikota pada Rabu (14/4/2021).
"Pertemuan tadi penandatanganan berita acara serah terima pemilikan rusun dari pusat ke Prabumulih, sekarang jadi asset kita," ungkap Ridho ketika diwawancarai.
Baca juga: Masuk Pasar Bedug Pemkot Prabumulih Tak Pakai Masker Bakal Diusir
Ridho mengaku, pihaknya sebelum adanya serah terima meminta usulan agar dilakukan renovasi terlebih dahulu namun ternyata telah diserahkan.
"Keinginan kita agar direnovasi dulu baru diserahkan ke kita, tapi nyatanya duit anggaran mereka belum keluar, sehingga sudah dilakukan serah terima. Jadi kita terima namanya kita dikasih," katanya.
Orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengaku sebelumnya Pemkot mengusulkan Rp 1 miliar untuk renovasi Rusun lantaran tidak memiliki dapur dan sudah mengalami kerusakan.
"Kita minta kemarin agar direnovasi namun kalau sudah diserahkan tentu akan kita upayakan untuk menambah mungkin dan perbaikan," lanjutnya.
Ridho menjelaskan, seyogyanya Rusun memang sudah lama ditunggu masyarakat kota Prabumulih terlebih data warga yang bakal menempati dulunya telah siap.
"Tapi di suatu sisi tidak ada dapurnya dan seperti kostan orang yang makan siap saji, seperti wisma. Jadi kita fikirkan kalau ditunggu keluarga bagaimana dia masaknya karena dikamar dusun itu tidak ada dapur," jelasnya.
Baca juga: Tim Satgas Pangan Prabumulih Sidak Pasar, Pastikan Stok Pangan Sepanjang Tahun 2021 Aman
Kendati demikian, pihaknya akan berupaya untuk segera memperbaiki Rusun dan dibuat seperti asrama dan dilakukan perbaikan kamar, plafon bocor dan lainnya.
"Kalau ada kegiatan kita tempatkan orang disana, jadi mereka makan siap saji bukan sebagai tempat masak," imbuhnya.
Lebih lanjut Ridho menerangkan, pihaknya juga kedepan akan memperjuangkan 40 kamar lagi yang ada dapurnya.
"Rencananya dibangun berhadapan, tapi sebagai syaratnya Rusun yang sekarang harus ditunggu terlebih dahulu," terangnya.
Kepala Dinas Perkim Prabumulih, Bustomi yang turut dalam penyerahan asset rusunawa mengungkapkan, rusunawa baru diserahkan kepada pemkot Prabumulih dan untuk pengelolaan masih menunggu apakah ke pihaknya atau seperti apa.
"Jelasnya menegenai pengelolaan nanti menunggu, karena untuk pengelolaan harus ada peraturan daerah (perda) yang mengatur dan saat ini masih disusun untuk nantinya diajukan ke DPRD Prabumulih," bebernya.
Untuk diketahui, pembangunan rumah susun sederhana sewa di komplek Islamic Center Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih dilakukan kementerian PUPR RI dengan dana APBN sebesar Rp 19 miliar