Tips Berbuka Puasa
Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa, Ternyata Buruk Bagi kesehatan
Hanya saja, perlu diwaspadai, ternyata, es teh bukan menu berbuka puasa yang baik untuk kesehatan.
TRIBUNSUMSEL.COM--SETELAH menghabiskan waktu seharian berpuasa, saat berbuka adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu. Biasanya segala macam menu terhidang. Seleranya cenderung yang manis-manis.
Apalagi untuk melepas dahaga, minuman bercampus es sangat diidamkan.
Mungkin salah satu minuman yang biasa ada di meja makan adalah es teh karena rasanya yang nikmat. Hanya saja, perlu diwaspadai, ternyata, es teh bukan menu berbuka puasa yang baik untuk kesehatan.
Mengapa? Menurut pejelasan pakar kesehatan, tidak dianjurkan es teh atau es teh manis sebagai minuman pertama yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
Memang di saat berbuka kita sebaiknya mengonsumsi sesuatu yang manis untuk mengganti energi. Namun makanan dan minuman yang dimaksud memiliki rasa manis alami, seperti kurma atau buah-buahan.
Baca juga: Buah Blewah Banyak Diburu saat Ramadhan, Kaya Vitamin C dan Punya Manfaat Ini Bagi Tubuh
Di sisi lain, rasa manis pada es teh berasal dari pemanis atau gula tambahan. Sementara untuk es teh yang dikemas dalam kemasan kotak atau botol, kandungan gulanya jauh lebih tinggi dari asupan gula harian yang direkomendasikan.
Dampaknya adalah, akan menimbulkan gangguan kesehatan selama berpuasa, seperti berat badan yang bertambah, tubuh lelah dan lemas, dan perut kembung karena kelebihan gula yang sulit dicerna tubuh.
Lebih Baik Teh Manis Hangat
Para pakar lebih merekomendasikan air putih atau air hangat guna mencegah sakit tenggorokan. Bahkan, teh manis hangat dianggap jauh lebih baik ketimbang es teh manis, karena tenggorokan menjadi lebih nyaman ketika berbuka puasa.
Baca juga: 9 Hal Yang Membatalkan Puasa Ramadhan 2021 Wajib Diketahui, Muntah, Keluar Air Mani, Nifas
Menurut pakar kesehatan, tidak ada masalah bagi orang sehat yang mengonsumsi teh manis hangat. Sebab, setelah berpuasa, biasanya kadar gula darah menurun secara signifikan. Teh manis hangat diharapkan dapat mengembalikan keseimbangan kadar gula di dalam darah.
Akan tetapi, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi teh manis karena tubuh tidak dapat mengendalikan kadar gula darah dengan normal.
Kurangi Konsumsi Es Teh Manis
Apabila kita sudah sering mengonsumsi es teh manis, pakar kesehatan menganjurkan untuk mengurangi konsumsi minuman tersebut.
Terlalu banyak meminum es teh manis menyebabkan perut kembung dan masalah pada ginjal akibat tingginya kandungan asam oksalat di dalam teh. Kandungan asam tersebut dapat mengendap di dalam ginjal, sehingga risiko terkena batu ginjal meningkat.
Baca juga: Presiden Joe Biden Peduli Ramadhan, Bela Komunitas Muslim Dunia, Singgung Uighur hingga Rohingya
Menu yang Disarankan
Menu berbuka puasa sebaiknya mengandung nutrisi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan mengembalikan energi.
1. Kurma
Kurma mengandung gula alami yang dapat mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa. Kandungan mineral seperti kalium, tembaga, mangan, serta serat pada kurma juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
2. Daging
Energi bisa diperoleh dari protein, dan kita perlu memenuhi asupan protein dari berbagai sumber, termasuk daging. Ada baiknya kita memilih ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, ikan, susu, dan kacang-kacangan untuk menambah asupan protein.
Baca juga: Senangnya Syakir Daulay Jalani Ibadah Puasa Ramadhan di Rumah, Bisa Dimasakin Bunda
3. Buah-buahan
Berbagai buah-buahan memiliki kandungan air yang menyehatkan serta membantu mengisi cairan yang hilang selama puasa. Kita bisa mengolahnya menjadi aneka minuman, tetapi sebaiknya batasi tambahan gulanya atau ganti dengan sedikit madu.
4. Karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau mie gandum bisa dijadikan pilihan menu untuk berbuka puasa.