Gadis SMP Kecanduan Layani 25 Pria Tanpa Imbalan Bikin Gempar Aceh, Dipicu Orangtua yang Bercerai
Kisah gadis SMP mencari ketenangan tapi malah ketagihan berhubungan intim lantaran keluarga broken home mengghebokan Aceh.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah gadis SMP mencari ketenangan tapi malah ketagihan berhubungan intim lantaran keluarga broken home mengghebokan Aceh.
Kisah miris ini berawal dari terbujuk rayu teman melakukan hubungan suami istri, hingga kini gadis tersebut ketagihan melakukannya dengan sejumlah pria
Kisah ini terungkap dalam persidangan Mahkamah Syar'iyah Sigli, Kabupaten Pidie pada Sabtu (10/4/2021).
Wakil Ketua Mahkamah Syariyah Sigli, Fauziati kepada Serambinew.com, mengatakan, sesuai fakta di persidangan dan didukung informasi dari Dinas Sosial Pidie dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pidie, menceritakan kisah miris.
Bermula saat gadis ini menjadi anak korban broken home atau rusaknya rumah tangga.
Baca juga: Siti Badriah Marah Besar, Tampar Habis Lesti Kejora Usai Disindir Bersuara Jelek
Baca juga: Nyinyiran Telak Ade Armando Buat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, OKB Tak Pedulikan Masyarakat
Baca juga: Berkedok Salon Kecantikan Polisi Bongkar Prostitusi yang Menjajakan Anak di Bawah Umur
Ia tertekan jiwanya setelah ayah kandung meninggal dan ibunya kawin lagi.
Hidup bersama ibu dan ayah tiri, gadis 14 tahun itu rupanya tidak menemukan kasih sayang.
Ia tertekan karena ibu kandung dan ayah tirinya kerap bertengkar setiap hari.
Alhasil, gadis itu pun tidak betah tinggal di rumah, yang akhirnya mencari ketenangan di luar.
Namun saat menemui rekan sebaya laki-lakinya di luar rumah, gadis tersebut malah dijerumuskan ke hal negatif.
Temannya tersebut justru mengajak si gadis berhubungan layaknya suami istri yang terjadi hingga beberapa kali.
Lebih mirisnya, gadis tersebut menjadi ketagihan sehingga tak sungkan lagi melakukan hubungan dengan lelaki di bawah umur maupun lelaki dewasa.
Gadis 14 tahun itu sempat dipergoki warga sehingga dinikahkan melalui kadhi liar di salah satu gampong di Pidie.
Namun, sang lelaki kemudian menceraikan gadis tersebut.
Dijelaskan Fauziati, gadis tersebut mengaku sudah melayani 25 laki-laki tanpa minta imbalan.
