Berita Muratara

Kerusakan Jalan Poros Rawas Ilir- Nibung Diperbaiki Perusahaan, Warga Berharap Adanya Parit

Kerusakan jalan poros Kecamatan Rawas Ilir - Kecamatan Nibung di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sudah diperbaiki. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT
Jalan poros penghubung Kecamatan Nibung - Rawas Ilir yang sebelumnya berlumpur kini sudah diperbaiki alat berat perusahaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kerusakan jalan poros Kecamatan Rawas Ilir - Kecamatan Nibung di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sudah diperbaiki. 

Sebelumnya jalan penghubung antar kecamatan itu berlumpur di beberapa titik, bahkan ada yang berlobang besar hingga sulit dilalui kendaraan.

Jalan berlumpur paling parah berada di Dusun Sumber Rejeki, RT 07 Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir. 

"Sudah bagus, tadi diperbaiki alat berat perusahaan," kata Ketua RT setempat, Poniman kepada Tribunsumsel.com, Selasa (6/4/2021). 

Meski sudah diperbaiki, kata dia, namun warga berharap perbaikan jalan itu juga disertai pembuatan parit di sisi kiri dan kanan jalan. 

Baca juga: Pembangunan Jembatan Gantung Bisa Dilewati Mobil di Noman Dikabarkan Batal, Ini Kata Bupati Muratara

Tujuannya agar saat hujan mengguyur kawasan tersebut airnya tidak tergenang sehingga tidak membuat jalan berlumpur kembali.

"Sekarang bagus, kendaraan bisa lewat, tapi kalau hujan bisa berlumpur lagi, harus dibuat parit," kata Poniman.

Dia mengatakan, jalan yang masih tanah merah itu sudah beberapa kali diperbaiki oleh perusahaan perkebunan sawit yang beraktivitas di wilayah itu. 

Tetapi karena sering dilalui kendaraan bermuatan berat, sehingga konstruksi jalan tak kuat menahan beban hingga mengalami kerusakan. 

Poniman menambahkan, sebagian jalan poros Kecamatan Nibung - Rawas Ilir memang sudah dibangun beton dan aspal oleh Pemkab Muratara. 

"Tapi kalau yang di dusun kami ini masih tanah, semoga segera diaspal oleh pemerintah," harapnya.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Muratara telah membentuk Komite CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan. 

Baca juga: 2 Pria Rampas HP 3 Pelajar di Muratara, Beraksi Pakai Pistol Pinjaman, Ongkos Sewa Rp 50 Ribu

Bupati Muratara Devi Suhartoni menginginkan perusahaan yang ada di kabupaten ini berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

Dibentuknya Komite CSR ini, kata Devi, untuk membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dalam struktur Komite CSR terdiri dari beberapa divisi, seperti divisi kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kemandirian ekonomi masyarakat, sosial budaya dan ekonomi riil.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved