7 Merek Mobil Ini Gulung Tikar Gara Gara Mobilnya Tidak Laku di Indonesia, Ada yang Kasus Pemalsuan

Meski Indonesia menjadi pasar gurih bagi para produsen otomotif, ternyata ada juga merek mobil yang tak sukses di tanah air.

Tribun Jakarta/JEPRIMA
chevrolet 

Namun, kiprah Opel mulai meredup pada tahun 2005 dan menutup pabriknya.

Kemudian, General Motors (GM) melepas kepemilikan merek Opel ke PSA Group karena gagal mencapai target balik modal pada 2016.

Kesepakatan ini terjadi berkat dana 2,3 miliar dolar AS yang disodorkan PSA Group ke Detroit.

5. Geely

Mulai ramai mobil produksi tiongkok di Indonesia.

Salah satunya adalah Wuling, pabrikan asal tiongkok ini secara mengejutkan menggebrak pasar otomotif mobil Indonesia.

Ternyata Wuling bukan satu-satunya merek mobil Tiongkok yang memasarkan produknya ke Indonesia.

Sebelumnya, ada Geely Automobile, merek dari Zhejiang Geely Holding Group Co, yang memulai sayap bisnisnya di Indonesia lewat Geely Mobil Indonesia pada tahun 2010.

Tak seperti Wuling, Geely tak mampu bersaing dengan produk Jepang.

Pada tahun 2016, perusahaan yang bermarkas di Zhejiang, Tiongkok, ini menutup penjualannya di Indonesia.

6. Holden

Berbeda dengan masyarakat Indonesia saat ini, merek Holden relatif familiar bagi masyarakat kal itu.

Pasalnya, Holden juga dipakai sebagai angkutan karena menggunakan beberapa komponen lokal.

Sayangnya, penjualan Holden meredup pada 1980-an.

PT. Udatimex selaku agen pemegang merek kemudian menghentikan pemasaran Holden pada 1987.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved