7 Merek Mobil Ini Gulung Tikar Gara Gara Mobilnya Tidak Laku di Indonesia, Ada yang Kasus Pemalsuan
Meski Indonesia menjadi pasar gurih bagi para produsen otomotif, ternyata ada juga merek mobil yang tak sukses di tanah air.
Selain aset berupa mobil, negara juga menyita aset lain yang tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Batam, Malang, Surabaya, Denpasar, dan Tangerang.
2. Ford
Ford hadir di Indonesia sejak 1989 melalui Indonesia Republic Motor Company (IRMC).
Pada 2000, PT Ford Motor Indonesia (FMI) dibentuk sebagai agen tunggal pemegang merek.
Sayang, FMI tak panjang umur.
Penjualan yang lesu dan ketiadaan pabrik sebagai pendukung produksi di Indonesia memaksa perusahaan ini tutup pada tahun 2016.
3. Infiniti
Pabrikan mobil asal jepang yang satu ini nasibnya tidak semujur produsen jepang lainnya seperti Honda, Toyota dan Daihatsu tentang bagusnya penjualan produk mobilnya.
Terbukti mobil buatan infiniti kurang dapat perhatian dari masyarakat Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, selama 2014 saja penjualan unit infiniti tidak sampai 100 unit.
Kemudian sepanjang tahun 2015 hanya menjual mobilnya 8 unit saja.
4. Opel
Sebelum Chevrolet, GM pernah eksis di Indonesia dengan produk Opel Blazer pada tahun 1990-an.
Kala itu, General Motors memilih Opel karena produknya lebih banyak menarik perhatian masyarakat, sebut saja Opel Vectra.
Opel Blazer diproduksi PT General Motors Buana Indonesia dan dijual pertama kali pada tahun 1996.