Update Kasus Driver Online Lari dengan Selingkuhan: Laporan Istri Tetap Lanjut, Epan Tak Ditahan
Laporan Sekar Hasri terkait perzinahan yang dilakukan suaminya Epan Tarnando (30) bersama dengan Juni Susanti
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Laporan Sekar Hasri terkait perzinahan yang dilakukan suaminya Epan Tarnando (30) bersama dengan Juni Susanti alias Melisa hingga saat ini masih terus diproses Ditreskrimum Polda Sumsel.
Meski diproses penyidik, kedua terlapor ini tidak dilakukan penahanan. Hal ini, dikarenakan untuk kasus perzinahan berdasarkan UU tidak dapat dilakukan penahanan.
"Kasus perzinahan tidak bisa ditahan. Sehingga, keduanya tidak ditahan," kata Dirreskrimum Polda Sumsel Hisar Siallagan ketika dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).
Karena mengacu pada UU meski ada laporan yang dimasukan Sekar, sehingga Epan dan Melisa tidak dilakukan penahanan. Namun, laporan Sekar tetap akan di proses penyidik.
Berita sebelumnya, Sekar Hasri melaporkan suaminya Epan Tarnando ke SPKT Polda Sumsel atas kasus perzinahan. Epan dilaporkan Sekar Hasri karena kedapatan berselingkuh bersama Susanti alias Melisa.
Sebelum kejadian itu, Epan sempat dinyatakan hilang dan dilaporkan oleh istrinya ke SPKT Polrestabes Palembang. Namun usai dilaporkan hilang, Epan justru ditemukan tengah berada di Lampung bersama selingkuhannya.
Sebelumnya diberitakan,
Driver taksi online Epan Tornado (30) yang dijemput Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda bersama selingkuhannya, di Lampung ternyata punya alasan lain.
Selain kesal setelah ribut dengan mertuanya, hingga keluar dari rumah ia juga mengaku tidak tahan harus menunggu lama. Ia harus menunggu lama dan tidak dapat berhubungan suami istri.
"Belum 40 hari istri melahirkan. Lama menunggunya, jadi selingkuh," ujarnya di hadapan anggota kepolisian dan awak media.
Ungkapan tersebut, langsung disambung Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Sialagan. Hisar sempat mengungkapkan itu sebagai resiko untuk menunggu sampai istri melewati masa 40 hari setelah melahirkan.
Tidak harus, sampai membuat rekayasa hingga membuat cemas istri dan banyak orang hanya untuk pergi dengan selingkuhan. Mendengar hal tersebut, Epan hanya terdiam.
Di sisi lain, selingkuhan Epan yakni Melisa juga sempat ditanya dan menyatakan bila memang dirinya sudah sebulan menjalanin hubungan dengan Epan selama sebulan. Selama sebulan, sudah tidak terhitung lagi mereka melakukan hubungan intim.
"Saya bekerja sebagai pemandu karaoke. Kenalnya juga di sana dan sudah sebulan kami berhubungan," kata Melisa yang terus terisak.
Dilaporkan Kasus Perzinahan