Pemain Sepakbola Tewas Tersambar Petir saat Bertanding, Tubuh Terpental dan Tak Sadarkan Diri
Hingga sekitar pukul 08.15 WIB saat pertandingan babak kedua akan dimulai, tiba-tiba petir menyambar korban (Anas) dan satu lagi yang bernama Ali Fafh
"Setelah dapat kabar, saya bersama Kapolsek langsung menemui pihak keluarga korban dan mereka sudah ikhlas karena namanya musibah."
"Kalau lokasi lapangannya sendiri memang kanan dan kirinya area persawahan semua," ujar Sumiyati, pada Tribunpantura.com.
Tidak hanya menemui pihak keluarga korban, Sumiyati juga menemui panitia pertandingan sepak bola.
Dari pihak penyelenggara memastikan akan membantu biaya pengobatan dan pemakaman korban.
Diketahui, korban meninggal atas nama Saeful Anas bin Muhjoyo masih berstatus sebagai pelajar.
Ia tinggal di kelurahan Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Sedangkan korban kedua bernama Ali Farhan bin Daryo (17), juga masih berstatus sebagai pelajar.
Ia tinggal di Desa Sidaharja, RT 10/RW 05, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Saat ini untuk korban kedua (Ali), masih dalam penanganan medis di RSUD Suradadi.
"Berkaca dari peristiwa ini, saya mengimbau semua warga yang akan beraktivitas di luar rumah lebih berhati-hati."
"Selain itu kepada pihak-pihak tertentu agar menyadari bahwa kejadian ini adalah musibah," imbaunya.
Baca juga: Adikku, Ingin Lihat Adikku, Suara Lirih Kakak Antar Adik ke Makam, Meninggal saat Latihan Silat
Baca juga: Bocah 3 Tahun Hilang Misterius, Ada yang Lihat Dibawa Anak-anak ke Bawah Pohon Bambu, Warga Teriak
Berita Tentang Tewas Tersambar Petir
(Tribunpantura.com/ Desta Leila Kartika)