Anggota TNI di OKU Timur Tewas Ditusuk
Mengenang Serka Edi Maryono, Tidak Pernah Ada konflik, Pulang Dinas Kadang Main ke Sawah
Saat mengetahui kejadian itu, Mbak Siti, istri kakak saya benar-benar shock. Saya kurang mengetahui persis kejadian karena saya saat itu sedang kerja.
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Serka Edi Maryono, korban penusukan di daerah Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madang dikenal ramah dan tidak pernah ada konflik dengan siapapun.
Kesedihan tampak jelas di wajah adik kandung korban, Eri Kurniawan (33) saat ditemui di rumah duka.
Eri menjelaskan bahwa saudaranya itu biasanya selepas dinas sesekali main ke sawah miliknya dan bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Almarhum pergi dinas pagi dan pulang sore, tidak banyak ulah orangnya. Tidak pernah ada konflik dengan orang lain," jelasnya. Senin (5/4/2021).
Begitu mengetahui saudaranya menjadi korban penusukan, keluarga langsung kaget terutama istri korban.
"Saat mengetahui kejadian itu, Mbak Siti, istri kakak saya benar-benar shock. Saya kurang mengetahui persis kejadian karena saya saat itu sedang kerja," kata dia.
Pada saat tribunsumsel.com mendatangi rumah duka, Siti Muibah istri korban belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kesedihan yang begitu mendalam.
Diberitakan sebelumnya bahwa almarhum Serka Edi Maryono menjadi korban penusukan tidak jauh dari kediamanya sekitar pukul 20.30 WIB pada Minggu (4/4/2021).
Diketahui almarhum merupakan anggota TNI aktif yang berdinas salah satu Rumah Sakit Ogan Komering Ulu (OKU) Baturaja.
Kasus penusukan terhadap Serka Edi Maryono, ditangani Satreskrim Polres OKU Timur.
Hal ini, diungkapkan Dirreskrimum Polda Sumsel Hisar Siallagan ketika ditemui, Senin (5/4/2021).
Menurut Hisar, untuk penyelidikan kasus penusukan terhadap korban tetap dilakukan penyidik Satreskrim Polres OKU Timur.
"Hanya penahanannya saja dilakukan di Rutan Mapolda Sumsel. Untuk penyidikannya tetap dilakukan di Polres OKU Timur," kata Hisar.
Hisar menjelaskan, pelaku yang melakukan penusukan terhadap korban karena masalah parkir. Terjadi cekcok mulut hingga berujung penusukan yang dilakukan tersangka.
Tersangka sempat melarikan diri dan dilakukan pengejaran dari Satreskrim Polres OKU Timur diback up Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Namun, dini hari tadi tersangka diserahkan ke Polda Sumsel.
"Untuk saat ini, baru tersangka. Masih dalam penyidikan dan tersangka juga sudah diperiksa. Kasus ini tetap di proses Polres OKU Timur," katanya.
Anak Tertua Tinggalkan 1 Istri 2 Anak
Serka Edi Maryono (45) anggota TNI yang menjadi korban penusukan di OKU Timur ternyata dalam sebulan terakhir berperilaku tidak seperti biasanya.
Hal itu diungkapkan oleh Eri Kurniawan (33) saudara kandung korban saat ditemui di kediaman korban di Desa Sukaraja.
"Kakak saya itu orangnya tegas, tapi sebulan terakhir ini dia agak lembut, saya maunya apa dia ikutin, biasanya dia tidak seperti itu," kata dia dengan mata yang berkaca - kaca. Senin (5/4/2021).
Pada saat tribunsumsel.com berada di rumah duka terlihat banyak keluarga, tetangga dan reka -rekan prajurit TNI yang melayat ke rumah duka.
Diketahui korban merupakan anak pertama dari enam bersaudara dan berdinas di Baturaja.
"Karena dia itu anak pertama dan satu-satunya yang menjadi TNI, dia sering menjadi penengah apabila keluarga ada masalah," jelasnya.
Dijelaskan Eri, bahwa korban memiliki dua orang anak satu perempuan dan satu laki - laki.
"Anaknya yang pertama sudah kuliah, anaknya yang kedua masih SMP," jelasnya.
Baca juga: Pembunuh Serka Edi Maryono Ditahan di Mapolda Sumsel, Proses Penyidikan Tetap di Polres OKU Timur
Baca juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Ditusuk Versi Saksi Mata,Mobil Adik Ditabrak Motor, Pelaku Tusuk Korban
Sementara itu korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukaraja.
Terjadi peristiwa pembunuhan yang melibatkan dua orang di Desa Sukaraja OKU Timur dan korbanya diduga anggota TNI.
Dari informasi yang diterima tribun sumsel, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB Minggu (4/4/2021).
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK MH menjelaskan, pelaku sudah menyerahkan diri ke Polda Sumsel.
"Pelaku sudah menyerahkan diri tadi subuh, Jadi TKP kemarin sekitar pukul 20.00 WIB, diawali dengan korban sedang mundurin mobil nabrak sama pelaku lalu cekcok," jelas Kapolres saat dikonfirmasi tribunsumsel.com. Senin (5/4/2021).
Lanjut dia, kemudian korban ditusuk oleh pelaku dan selanjutnya pelaku melarikan diri.
"Dia tidak tahu kalau itu anggota TNI. Setelah dia sampai di rumah, dia ngobrol sama keluarga dan pihak keluarga mendorong pelaku untuk menyerahkan diri," jelasnya.
Dikatakan Kapolres, setelah kejadian tersebut sekitar jam 2 malam pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku.
"Setelah itu subuh-subuh dia sudah menyerahkan diri," tutupnya.