Berita Kriminal Palembang
Kebakaran di Suka Maju Sako Palembang, 1 Rumah 1 Bedeng Terbakar, Juga 16 BPKB Motor
Beberapa hari sebelum kebakaran terjadi, perwakilan pemilik rumah sudah membuat laporan ke pihak PLN bila terjadi masalah di listrik kediaman mereka.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Jalan Gotong Royong III RT 46 RW 09 Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sako Palembang, Sabtu (3/4/2021) sekira pukul 05.30 WIB.
Satu bedeng yang dibangun persis berdampingan dengan rumah tersebut juga turut terbakar dalam peristiwa ini.
Sahiruddin (56) ketua RT setempat mengatakan, rumah yang terbakar itu merupakan milik Effendi (63) dan istrinya, Yohana (57).
Saat kebakaran terjadi, pasangan suami itu sedang berada di luar kota untuk menghadiri acara pernikahan keluarganya.
"Tapi di dalam rumah, ada anak dan cucu dari Pak Effendi. Mereka berjumlah 8 orang dan semuanya berhasil selamat dari kebakaran itu," ujarnya.
Sahiruddin sendiri, menyadari adanya kebakaran setelah mendengar teriakan warga yang panik karena api sudah membumbung tinggi.
Ia bergegas lari dari rumah menuju titik kebakaran yang hanya berjarak kurang dari 50 meter untuk menyelamatkan Effendi dan keluarganya.
Apalagi Effendi juga memiliki riwayat penyakit jantung.
Selain itu Effendi adalah penduduk lama yang juga dikenal sebagai tokoh ternama di kawasan tersebut.
"Saya ingatnya, Pak Effendi punya penyakit jantung. Saya takut terjadi apa-apa dengan beliau. Tapi setelah sampai di sana, saya diberi tahu beliau sedang tidak ada di rumah. Lagi pergi ke acara keluarganya," kata Sahiruddin.
Baca juga: Jembatan Air Bayau di Empatlawang Putus, Warga Pasang Tangga Darurat dari Bambu Untuk Menyeberang
Baca juga: Ramadan 1443, Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Asia Diikuti Peserta dari 5 Negara di Asia Tenggara
Akibat kebakaran itu, sejumlah barang-barang berharga tidak berhasil diselamatkan oleh pemilik rumah.
"Satu motor hangus terbakar. Ada juga 16 BPKB yang juga hangus, karena kebetulan anak pemilik rumah punya usaha jual beli motor. Selain itu, saya tadi dapat laporan juga dari pemilik rumah bahwa uang Rp 4 juta milik mereka juga tidak bisa diselamatkan dan saat ini masih dalam pencarian emas sekitar 5 suku yang sebelumnya disimpan di rumah. Tapi untuk total kerugian, masih belum dihitung karena pemilik rumah juga masih sibuk pasca kebakaran ini," ujarnya.

Terkait penyebab kebakaran, diduga terjadi karena adanya korsleting listrik.
Dikatakan Sahiruddin, beberapa hari sebelum kebakaran terjadi, perwakilan pemilik rumah sudah membuat laporan ke pihak PLN bila terjadi masalah di listrik kediaman mereka.
Namun hingga berhari-hari, laporan itu belum juga ditindaklanjuti.