Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran di Kilang Pertamina Balongan

Namun Erdi menyebut informasi itu belum dapat dipastikan kebenarannya, sebab belum dilakukan penyelidikan.

Editor: Slamet Teguh
Screenshot Youtube
Api dengan asap hitam pekat masih membumbung tinggi di kilang minyak Balongan yang dikelola RU VI Pertamina di Kecamatan Balongan, Indramay,u, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) pagi. 

Menurut Nicke, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab terbakarnya kilang Balongan.

PT Pertamina masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

"Untuk penyebab kebakaran tersebut belum kita ketahui dengan pasti."

"Jadi sampai saat ini kami masih melakukan investigasi dibantu oleh pihak-pihak berwenang sehingga fokus kami saat ini adalah menyelesaikan kondisi darurat di lapangan," kata Nicke saat jumpa pers, Senin pagi, dikutip dari KompasTV.

Baca juga: Ingat Kecelakaan Maut Bus Terjun ke Jurang di Sumedang Tewaskan 40 Orang, Polisi Ungkap Fakta Baru

Baca juga: Polres Banyuasin Amankan 20 Pucuk Senpira dan 4 Tersangka

Baca juga: Panas, Kuasa Hukum AHY Sebut Jhoni Allen CS Tak Bisa Tunjukkan Bukti Legalitas, Pilih Tak Datang

Sementara itu, sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Ifky Sukarya, mengatakan penyebab terjadinya kebakaran Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu diduga akibat sambaran petir.

“RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan pada saat itu sedang hujan besar dan diduga ada petir,” kata Ifky dalam wawancara, Senin pagi.

Tak Perlu Panic Buying

Nicke juga meminta masyarakat agar tidak melakukan panic buying menyusul insiden kebakaran Kilang Balongan.

Menurutnya, Pertamina memiliki skenario opersional emergency dengan memanfaatkan produk kilang-kilang yang ada di sekitar.

"Panic buying tidak perlu karena pasokan aman dan lancar. Kilang bisa kita operasikan lagi setelah kita berhasil memadamkan api di area tangki Kilang Balongan," kata Nicke dalam konferensi pers virtual, Senin.

Nicke menjelaskan beberapa daerah yang selama ini mendapat suplai dari Kilang Balongan adalah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk Cikampek.

Dia menekankan lagi bahwa kebakaran tersebut hanya membakar tangki sehingga operasional bisa langsung berjalan begitu api padam.

"Jadi tidak ada kendala karena equipment kilang tidak terdampak. Jadi kebakaran hanya di daerah tangki saja," tukasnya.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menegaskan kondisi stok gasoline nasional sangat-sangat aman.

Mulyono berkata akibat pandemi Covid-19 penyerapan BBM belum berjalan optimal hingga hari ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved