Driver Taksi Online di Palembang Hilang

Kronologi Hilangnya Epan: Driver Taksi Online di Palembang Tak Pulang, Tak Pulang Sejak 19 Maret

Epan Tarnando (30) driver taksi online (taksol) di Palembang dilaporkan hilang setelah pamit hendak mengantar penumpang ke arah Sungai Lilin,

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
ist
Epan, Driver taksol menghilang 

Namun sejak saat itu, Epan tidak kunjung memberi kabar. 

Puncaknya pada Senin (22/3/2021), Sekar menyadari bahwa suaminya sudah memblokir kontak mereka. 

Barulah keesokan harinya, Epan menghubungi Sekar melalui pesan Facebook dan Instagram untuk memberitahu keberadaannya. 

"Dia ngabari hpnya ketinggalan di SPBU semalam. Jadi saat itu dia pinjam HP orang yang lagi order mobil untuk kasih kabar ke saya via FB dan IG. Disitu saya tanya, kenapa nomor saya diblok. Terus dia jawab karena risih soalnya ditanya terus kapan pulang, jadi diblokirnya. Saat itu saya curiga, apa benar itu suami saya soalnya kok aneh tidak seperti biasanya," cerita Sekar. 

"Kemudian saya coba tanya lagi, dia pulang atau tidak. Dijawabnya, iya pulang dan sekarang lagi di Betung arah ke Sungai Lilin. Ternyata sarteran tanggal 19 itu baru dilakukan tanggal 23. Dia bilang nanti langsung pulang ke Palembang, tapi mau mampir ke Betung dulu siapa tahu handphonenya masih ada disana. Tolong telpon terus ya dek. Dia minta begitu," kata Sekar menambahkan. 

Namun ternyata sang suami tak kunjung pulang apalagi memberi kabar hingga berhari-hari. 

Sekar yang masih dirundung rasa cemas, tak sengaja membuka percakapan di pesan grup whatsapp keluarga mereka. 

Disitu ia dibuat makin cemas, sebab setiap percakapan di grup tersebut selalu dilihat oleh suaminya tanpa memberi komentar apapun. 

Padahal sebelumnya Epan sempat mengatakan bila handphone miliknya hilang ketinggalan di SPBU. 

"Perasaan saya makin panik. Ditambah lagi setiap orang yang WA dia pasti diblokirnya. Saya banyak minta tolong keluarga atau teman supaya menghubungi kak Epan, tapi semuanya sama selalu berujung diblokir," ujarnya. 

Hal mengejutkan justru terjadi pada Sabtu (27/3/2021). 

Saat itu Sekar mendapat pesan Telegram dari handphone suaminya. 

Namun orang yang mengirim pesan itu mengaku sebagai penemu handphone Epan. 

"Tapi saya justru makin heran, soalnya orang itu mengaku ketemu HP suami saya di rumah makan. Padahal sebelumnya kan suami saya bilang hilangnya HP itu di SPBU. Wajar saja saya heran. Apalagi orang itu juga tidak mau jawab saat saya tanya alamat rumah makan atau rumah dia yang sudah menemukan HP saya. Orang itu malah jawab, Biarlah suami kamu saja yang ambil langsung. Disitu hati saya makin tidak enak," ujarnya. 

"Orang itu bilang, suaminya yang menemukan HP itu. Jadi saya chatan sama istrinya. Kata dia begitu, tapi saya tidak tahu benar atau tidak," kata Sekar. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved