Driver Taksi Online di Palembang Hilang

Kronologi Hilangnya Epan: Driver Taksi Online di Palembang Tak Pulang, Tak Pulang Sejak 19 Maret

Epan Tarnando (30) driver taksi online (taksol) di Palembang dilaporkan hilang setelah pamit hendak mengantar penumpang ke arah Sungai Lilin,

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
ist
Epan, Driver taksol menghilang 

 TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Epan Tarnando (30) driver taksi online (taksol) di Palembang dilaporkan hilang setelah pamit hendak mengantar penumpang ke arah Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Sekar Hasri (25) istri Epan yang belum genap 40 hari melahirkan putri kedua mereka, benar-benar resah mencari keberadaan suaminya. 

"Saya terus berdoa semoga dia segera pulang dalam keadaan selamat," kata Sekar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/3/2021). 

Sekar terakhir kali bertemu dengan Epan saat suaminya itu pamit hendak pergi ke percetakan milik mereka, Jumat (19/3/2021). 

Sekar sempat bertanya pada suaminya apakah akan pulang atau tidak ke rumah. 

Sebab bukan hal baru bagi Sekar bila suaminya sesekali tidak pulang ke rumah. 

Hal itu juga tidak terlepas dari kesibukan sang suami yang memiliki usaha percetakan. 

Namun usaha itu terdampak pandemi sehingga menjadikan Epan memilih jadi driver taksi online untuk memperoleh tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. 

"Biasanya kalau tidak pulang dia suka tidur di mobil atau di percetakan. Itu sudah jadi hal biasa buat saya," ujar Sekar. 

Kemudian di hari Sabtu, (20/3/2021) sekira pukul 21.00 WIB, Sekar menghubungi suaminya untuk bertanya kabar. 

Melalui pesan Whatsapp, Epan menjawab bahwa dirinya akan pulang setelah menyelesaikan orderan dari penumpang yang minta diantarkan ke kawasan Sungai Lilin. 

"Waktu itu saya tanya, kakak pulang atau tidak. Terus dia jawab pulang, soalnya badannya sudah gatal dari kemarin belum mandi. Tapi kata dia mau selesaikan orderan dulu. Orderannya ke arah Sungai Lilin hampir ke Jambi. Saya tanya aman tidak. InsyaAllah aman, dia bilang begitu," cerita Sekar menirukan percakapan dengan suaminya. 

Setelah mendapat kabar, malam itu Sekar terus menunggu kepulangan suaminya. 

Hingga akhirnya ia ketiduran dan baru terbangun sekira pukul 00.00 WIB. 

"Setelah terbangun, kembali saya chat lagi suruh dia pulang. Dibalasnya, iya nanti pulang. Ya akhirnya saya tidur lagi, namanya orang belum 40 hari lahiran, jadi mudah capek," ujarnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved