Berita Lubuklinggau
Persiapan Belajar Tatap Muka, 2020 Guru di Lubuklinggau Mulai Divaksin
Vaksinasi tahap pertama untuk para tenaga pendidik ini menyasar 2.020 guru di Kota Lubuklinggau.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Sejumlah tenaga pengajar atau guru di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mulai menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (29/3/2021).
Vaksinasi tahap pertama untuk para tenaga pendidik ini menyasar 2.020 guru yang terdiri dari 1.303 guru Sekolah Dasar (SD) dan 7.017 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau, Dian Candera mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk para guru ini dilaksanakan secara serentak di Kota Lubuklinggau.
Baca juga: Stok Daging Beku di Lubuklinggau Aman Hingga Lebaran
"Pelaksanaannya dilaksanakan serentak di masing-masing puskesmas sesuai dengan tempat guru mengajar di sekolah terdekat puskesmas," ungkapnya pada wartawan.
Ia menyampaikan selain tenaga pendidik, tenaga satuan pendidikan yang bekerja dilingkungan Disdik Kota Lubuklinggau proses vaksinasi sudah dilaksanakan sejak Kamis (26/3/2021) lalu.
"Namun, dari seluruh jumlah satuan pendidik dilingkungan Disdik ini belum secara keseluruhan, karena sebagian saat pelaksanaan vaksin ada yang dinas luar dan akan kita jadwalkan lagi," ungkapnya.
Termasuk ia membantah anggapan sebagian tenaga pendidik yang belum divaksin tersebut karena tidak mau divaksin, melainkan karena memang yang belum divaksin tersebut sedang dinas luar.
Baca juga: Kabar Baik PLN Lubuklinggau Berikan Stimulus Sampai Juni 2021
"Kemarin sebagian memang ada yang sedang dinas luar, ada lagi terkendala karena hamil, karena vaksin ini untuk kebutuhan diri dan orang lain, jadi ada anggapan sengaja tidak mau divaksin itu sejauh ini belum kita dengar," bebernya.
Menurutnya, alasan guru menjadi prioritas utama karena guru merupakan bagian dari pelayan publik bersama dengan tenaga medis dan sekaligus untuk persiapan belajar tatap muka.
" Syarat utama untuk tatap belajar tatap muka ini adalah guru-gurunya divaksin, jadi rencana awalnya memang bulan Juli, sementara untuk Lubuklinggau rencananya akan dilaksanakan bulan Mei akan kita coba," ungkapnya. (Joy)