ISI Konpers Demokrat Kubu Moeldoko di Hambalang, Ungkit AD/ART Kongres 2020 hingga Kasus Hambalang

Dia menyatakan ketentuan dalam AD/ART hasil kongres 2020 nyatanya telah mengamputasi kewenangan anggota partai dan Mahkamah partai.

Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Jajaran pengurus Partai Demokrat kubu Moeldoko memberikan keterangan persnya terkait Proyek Hambalang di Wisma Atlet Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). Ada Darmizal hingga Max Sopacua. 

Hal tersebut disampaikan Max saat kubu kontra-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau kubu kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Bogor, Kamis (25/3/2021) siang hari ini.

Sayang, Max tak sebutkan nama.

Max mengatakan, Hambalang dipilih menjadi lokasi konferensi pers karena kasus korupsi proyek Hambalang telah merontokkan elektabilitas Partai Demokrat.

"Kenapa kita buat di sini? Substansinya harus Anda catat, tempat inilah, proyek inilah adalah salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi," kata Max, Kamis, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Seperti diketahui, kasus korupsi proyek Hambalang telah menyeret sejumlah politikus Partai Demokrat ke penjara antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.

Lalu, mantan anggota DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh, serta mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Tanpa menyebut nama, Max menyatakan, masih ada nama-nama lain yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut tetapi hingga saat ini belum tersentuh oleh hukum.

"Kami serukan kepada lembaga hukum dalam hal ini KPK untuk menindaklanjuti apa yang belum dilanjutkan sesuai statement-statement kemudian ada saksi-saksi terhadap siapa saja yang menikmati Hambalang ini," ujar dia.

Max pun keberatan apabila ia dianggap sebagai perusak Partai Demokrat oleh kubu AHY.

Menurut Max, justru kasus korupsi proyek Hambalang inilah yang merusak Partai Demokrat dan menyebabkan perolehan suara partai itu terus turun pada setiap pemilu.

"Ini adalah bagian integral dari sejarah yang menentukan bagaiamana Partai Demokrat itu mulai pelan-pelan turun, dari mulai 20,4 persen menjadi 10,2 persen, dan 7,3 persen, itu berturut turut," kata Max.

Baca juga: Ungkit Hambalang, Max Sopacua Sebut Ada Nama Lain yang Terlibat Korupsi Proyek Tersebut

Baca juga: Demokrat Kubu AHY Buka Suara Soal Konferensi Pers Kubu Moeldoko di Hambalang : Mengalihkan Isu

Berita Terkait Polemik Partai Demokrat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Kubu KLB: Ada 14 Pasal di AD/ART Partai Demokrat 2020 Langgar Ketentuan UU Parpol

dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelar Konpers di Hambalang, Kubu Kontra-AHY: Proyek Ini Merontokkan Elektabilitas Demokrat"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved