Densus 88 Ringkus Teroris
Densus 88 Tangkap Teroris yang Tinggal di Perumahan Mewah di Tanggerang
Densus 88 kembali menangkap teroris. Sosok terduga teroris berinisal AM yang ditangkap di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, memilki peran
TRIBUNSUMSEL.COM - Densus 88 kembali menangkap teroris.
Sosok terduga teroris berinisal AM yang ditangkap di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, memilki peran sangat penting di kelompoknya.
Pria 54 tahun itu merupakan penyokong dana sekaligus pelatih wirausaha Jamaah Islamiyah (JI), kelompok yang kerap dikaitkan dengan sejumlah aksi teror bom di Indonesia.
"AM ini bertugas sebagai pencari dana atau dikenal di JI sebagai istishod. Yang bertugas melakukan pelatihan kewirausahaan kepada seluruh anggota JI," ungkap Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Dengan ilmu yang diberikan AM, diharapkan para anggota JI bisa mengembangkan usahanya.
Penghasilan para anggota pun selanjutnya akan dipotong untuk infak kepada JI sebesar 5%.
Masukan dana dari anggota itulah yang membuat JI terus bertahan dan menjalankan amaliahnya.
"Harapan ketika diberikan pelatihan, usaha-usaha anggota JI ini bisa berkembang. Diharapkan ketika usaha dari para anggota JI ini berkembang, tentunya akan memberi nilai lebih infaq yang semakin besar yang masuk di dalam keuangan organisasi JI," jelas Rusdi.
AM ditangkap aparat Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya di Jalan Qamari 2, Perumahan Islamic Village, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada pukul 07.45 WIB, Rabu (24/3/2021).
Penangkapan sosok penting JI itu dikawal pengamanannya oleh polisi setempat dari Polsek Kelapa Dua.
"Memang tadi pagi kami diperintahkan untuk melakukan pengamanan di area. Penanganan itu ditangani langsung oleh Mabes Polri sehingga hal-hal lain kami tidak bisa menjelaskan," ujar Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharram Wibisono Adipradono, di Mapolsek Kelapa Dua.
Muharram menegaskan, pihaknya tidak ada yang turun langsung dalam penangkapan AM.
"Tugas kami sebagai satuan kewilayah kami hanya memback up untuk pengamanan area," ujarnya.
Muharram memastikan proses penangkapan AM berjalan kondusif.
Kendati rumah terduga teroris itu berada di tengah-tengah perumahan, tidak ada warga yang sampai merasa terganggu.