Santri Hanyut di Muara Enim

Santri Ponpes Al Haromain Tewas Tenggelam, Kyai Gerentam Bumi: Kami Turut Berduka Atas Kepergian Aji

Itu musibah,dan sudah menjadi ketetapan Allah SWT, padahal setiap hari saya selalu mengingatkan para santri untuk tidak bermain di sungai.

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/IKA ANGGRAENI
Pimpinan Pondok Pesantren Al Haromain, KH Muhammad Dainawi atau yang lebih dikenal dengan nama KH Gerentam Bumi sangat berduka atas tewasnya seorang santri yang hanyut terbawa arus Sungai Meo. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Kepergian Aji Prastyo (13) meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Haromain yang berlokasi di Desa Pulau Panggung Kecamatan Semendo Darat Laut.

Hal ini diungkapkan langsung Pimpinan Pondok Pesantren Al Haromain, KH Muhammad Dainawi atau yang lebih dikenal dengan nama KH Gerentam Bumi saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu,(24/3/2021).

Dikatakan Gerentam, bahwa korban adalah murid kelas VII di tingkat Madrasah Tsanawiyah di pondok pesantren yang ia pimpin.

"Dia ( Aji.red) adalah salah satu siswa baru di Ponpes, baru mondok sejak masuk MTs di sini,kalau SD nya kalau tidak salah ia sekolah di Lampung,"katanya pada Tribunsumsel.com.

Ia juga mengatakan seluruh keluarga besar ponpes Al Haromain turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian bocah yang merupakan warga Tanjung Tiga Kecamatan SDU tersebut.

"Itu musibah,dan sudah menjadi ketetapan Allah SWT, padahal setiap hari saya selalu mengingatkan para santri untuk tidak bermain di sungai. Makanya mandipun mereka kita siapkan pancuran air agar mereka tidak mandi di sungai, mengingat ponpes kita ini sangat dekat dengan sungai, tapi namanya juga musibah kita cuma bisa berserah pada Allah SWT,"katanya.

Dikatakan Gerentam, ia sering bertemu korban saat melaksanakan salat berjamaah.

"Sering bertemu korban saat akan melaksanakan sholat berjamaah di masjid yang ada di ponpes kita, dan semua santri pada saat sholat berjamaah. Namanya sama santri, pasti merekapun kita perhatikan seperti kita menyayangi anak sendiri,"katanya.

Dijelaskannya ia tak menyangka bahwa salah satu santrinya akan mengalami hal tersebut.

"Semalam sebelum dia (Aji, Red) di bawa kerumah duka, jenazahnya dibawa dulu ke pondok pesantren, dan dia kita lepas hingga melewati pintu gerbang,"katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Talang Putri Palembang Kaget Ada Mayat di Pekarangan Rumah, Gergaji dan 1 Tang

Baca juga: Rampok di Indomaret Air Perikan Pagar Alam, Beraksi Malam Hari Pakai Pedang Panjang, Videonya Viral

Diberitakan sebelumnya nasib malang menimpah Aji Prastyo (13) salah satu santri Ponpes Al Haromain Pulau Panggung kecamatan SDL ini ditemukan tewas tak bernyawa setelah dinyatakan hilang diduga hanyut terbawa arus Sungai Meo.

Menurut informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun,peristiwa tersebut terjadi, Selasa,(23/3/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa tersebut berawal pada saat itu sekitar pukul 15.50 Wib, korban bersama temannya mancing di Sungai Meo di sekitaran Jembatan Mesin Batu Kurang yang berada di belakang pondok pesantren tempat ia menimba ilmu.

Seorang santri Ponpes Al Haromain Pulau Panggung kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) Muara Enim hanyut di Sungai Air Meo.
Seorang santri Ponpes Al Haromain Pulau Panggung kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) Muara Enim hanyut di Sungai Air Meo. (ISt)

Melihat hari mendung teman korban mengajak korban pulang, tapi korban bersikeras untuk pulang melalui Sungai Meo bukan lewat pinggir Sungai dengan alasan korban bisa berenang.

Namun diduga karena kondisi arus sungai sedang deras, diduga korban hanyut diduga terbawa arus, melihat korban hanyut, teman korban pun panik dan berusaha untuk menolong.

Teman korbanpun bergegas mengambil bambu yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun naasnya saat teman korban ingin mengulurkan bambu tersebut kepada korban saat itu sudah tidak terlihat lagi oleh temannya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved