Nurdin Halid Jagokan Airlangga, Mardani Ali Sera Dukung Anies Gantikan Jokowi di Pilpres 2024
Nurdin Halid Jagokan Airlangga, Mardani Ali Sera Dukung Anies Gantikan Jokowi di Pilpres 2024
Disebutkan, Golkar adalah pemenang kedua dalam Pileg 2019 dengan perolehan suara 12 persen.
Dengan berbagai langkah konsolidasi organisasi dan modernisasi manajemen empat tahun terakhir hingga nanti tahun 2024, Nurdin Halid meyakini perolehan suara Golkar tahun 2024 akan naik secara signifikan.
“Pemenang kedua dengan perolehan suara 12% adalah pencapaian yang signifikan justru di
saat Golkar baru menyelesaikan masalah internal yang berkepanjangan," ujarnya.
Sebagai pemenang nomor dua dengan 12% suara, wajar saja kalau Golkar menempatkan diri sebagai pemimpin Koalisi Besar.
"Butuh tambahan satu partai saja untuk bisa dapat tiket mencalonkan presiden.
Tapi kita tentu berharap tidak hanya satu partai, melainkan dengan beberapa partai,” ujar
Nurdin Halid.
Sapu Bersih
Nurdin menambahkan, target ‘sapu bersih’ kemenangan juga didasari fakta bahwa tahun
2024 tidak ada lagi incumbent sehingga medan pertarungan menjadi sangat luas.
Ibarat mencari ikan di laut lepas, maka sejak awal harus dipersiapkan dengan baik dan matang, mulai dari kapalnya harus besar, alat pancing yang canggih, dan logistik yang kuat. Itu tidak bisa dilakukan di ujung.
“Jadi, Partai Golkar sejak awal mengumumkan capresnya secara terbuka. Ini hasil kajian
mendalam. Tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi," kata dia.
"Dengan begitu, segenap sumberdaya dan kekuatan yang dimiliki Partai Golkar bisa dikonsolidasikan ke satu titik, yaitu kemenangan Pileg dan Pilpres, juga Pilkada serentak 2024,” ujar Nurdin Halid.
Baca juga: Pria ini Ngaku Bisa Besarkan Payudara Secara Telepati Tapi Tuntut Biaya Mahal, Dijuluki Master Guhao
Baca juga: Amerika Serikat Sebut AstraZeneca Mungkin Pakai Informasi Usang di Uji Coba Vaksinnya
Baca juga: Gisel-Nobu Jadi Saksi Sidang Dua Terdakwa Penyebar Video Porno, Gisel Cuma Ngomong Pamit
Bagaimana Kans Anies Baswedan?
Internal Partai Gerindra sudah mewacanakan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan maju jadi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyayangkan jika seorang Anies hanya menjadi cawapres.
"Era ke depan bagus memajukan pemimpin muda. Mas Anies sayang kalau hanya jadi cawapres," kata Mardani kepada Tribunnews.com, Selasa (23/3/2021).
Mardani menilai masih ada waktu panjang bagi Anies untuk membuktikan layak menjadi kontestan dalam perhelatan Pilpres.