Jalan Rusak Parah di Karang Dapo Muratara, Masyarakat Gotong-royong Buat Gambangan
Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) rusak parah.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) rusak parah.
Jalan yang menghubungkan antara Kelurahan Karang Dapo dengan Desa Setia Marga (SP4) dan Desa Bina Karya (SP5) ini sudah sering diperbaiki pemerintah.
Kini kembali ditemukan kerusakan di beberapa titik hingga menyulitkan kendaraan yang hendak melintas.
Warga setempat, Zami (32) mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah lebih dari sebulan dan terdapat di beberapa titik.
Namun yang cukup parah berada di Dusun Sungai Bilang, antara Kelurahan Karang Dapo dan Desa Setia Marga.
"Sebenarnya ada beberapa titik yang rusak, cuma mungkin yang paling parah di situ (Sungai Bilang)," kata Zami, Senin (22/3/2021).
Dia mengatakan, kerusakan jalan itu sangat menyulitkan aktivitas warga untuk keluar masuk desa.
Para petani karet dan kelapa sawit pun kesusahan mengeluarkan hasil kebun mereka.
Warga berharap jalan rusak tersebut segara dibangun beton atau paling tidak diperbaiki di titik-titik terparah.
"Bawa getah karet, sawit, lewat jalan inilah, warga mau berbelanja ke pasar lewat sini semua," kata Zami.
Selain itu, tambah dia, jalan tersebut merupakan akses alternatif ke kabupaten tetangga yakni Musi Rawas (Mura).
"Kalau mau ke Mura lewat sini lebih dekat dibandingkan mutar jalan (ibukota) Muara Rupit," katanya.
Melihat kondisi jalan yang semakin parah, masyarakat berinisiatif membuat 'gambangan' agar jalan bisa dilewati kendaraan.
Perbaikan jalan dilakukan oleh perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), anggota perlindungan masyarakat (Linmas).
"Kami gotong-royong, ada perangkat desa, BPD, Linmas dan masyarakat, kami buat gambangan," kata Kepala Desa Setia Marga, Bambang Hadianto.
Dia mengatakan jalan rusak parah tersebut sudah sering diperbaiki pemerintah, baik Pemda Muratara maupun Pemprov Sumsel.
Lanjut Bambang, Pemprov Sumsel pernah memberikan bantuan untuk memperbaiki di beberapa titik kerusakan.
Namun yang rusak kali ini adalah titik baru yang sebelumnya masih bagus.
"Beberapa spot yang rusak sudah dibangun beton, nah ini spot baru, dulu masih bagus, awalnya rusak sedikit, karena sering dilewati kendaraan, sekarang parah," kata Bambang.
Dia mengungkapkan kerusakan jalan itu semakin parah karena setiap hari dilewati mobil pengangkut buah sawit dengan tonase melebihi batas kekuatan jalan.
Selain itu, jalan tersebut juga tidak memiliki parit sehingga saat hujan air tidak bisa mengalir.
"Muatan mobil itu kadang sampai 12 ton lebih, sementara untuk kapasitas jalan ini kan belum cukup untuk 12 ton itu," kata Bambang.
Bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan jalan poros Karang Dapo - Setia Marga itu sudah masuk dalam prioritas yang akan diperbaiki.
"(Jalan) itu salah satunya (yang akan diperbaiki), saya dan Dinas PU sudah cek langsung, yang penting masyarakat bisa melintas dengan nyaman," katanya.