Berita Palembang
Lega Selesai Suntik Vaksin Dosis 2, Kepala Dinas Pendidikan Palembang: Guru Jangan Takut Divaksin
Tahap awal ada 800-an dan nanti untuk guru lainnya kita masih mendata dan secepatnya kita akan lakukan vaksinasi untuk seluruh guru
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengaku lega sudah menyelesaikan vaksin dosis kedua yang baru saja dilakukannya di RSUD Bari, Rabu (17/3/2021).
"Alhamdulilah akhirnya sudah selesai untuk vaksin dosis kedua artinya sudah lengkap," ujarnya.
Ia mengatakan selama disuntik vaksin ia mengaku tidak ada efek apapun.
"Saat vaksin pertama saya juga beri tahu ke guru-guru yang lain kalau keadaan saya baik dan sampai sekarang begitu. Ini untuk memberikan keyakinan kepada guru lain agar jangan takut dan ragu untuk divaksin," ungkap dia.
Untuk tahap pertama proses vaksin untuk guru telah dilakukan beberapa waktu lalu di Dinas Pendidikan kota Palembang perwakilan setiap sekolah.
"Tahap awal ada 800-an dan nanti untuk guru lainnya kita masih mendata dan secepatnya kita akan lakukan vaksinasi untuk seluruh guru yang ada di Kota Palembang," ungkap dia.
Ia mengatakan saat ini tengah mendata semua guru yang ada di kota Palembang. "Kita masih koordinasi juga akan dipusatkan dimana atau apa nanti disetiap sekolah atau di puskesmas masih akan kita rapatkan dulu," bebernya.
Baca juga: 5 Pria Bobol Gudang PT Rombes Jaya, Ambil Perlengkapan Sekolah Puluhan Juta, Terekam CCTV
Baca juga: Pria di Palembang Bakar Musala Tua di 28 Ilir, Kesal Gegara Pengurus Tak Pinjamkan Bola Lampu
Kepala SDN 228 Palembang, Asma mengatakan ia bersama wakilnya sudah melakukan vaksinasi secara langsung di Dinas Pendidikan Kota Palembang beberapa waktu lalu.
"Alhamdulilah sudah tanggal 9 Maret lalu dan sekarang tinggal menunggu tahap kedua pada 23 Maret nanti," ujarnya.
Ia mengatakan untuk guru saat ini belum divaksi dan masih menunggu. "Kemarin kita sudah minta datanya dan kita kirim ke Disdik dan kita masih menunggu," ungkap dia.
Untuk di SDN 228 ini ada sebanyak 18 guru dan staff yang datanya sudah dikirim. "Saya juga sudah vaksin ini kita berikan semangat kepada guru lainnya agar tidak rahu dan takut untuk divaksin," ungkap dia.