Berita Kriminal Palembang
5 Pria Bobol Gudang PT Rombes Jaya, Ambil Perlengkapan Sekolah Puluhan Juta, Terekam CCTV
Kemudian kami mengecek CCTV dan didapatkan bahwa ada lima orang yang masuk ke dalam gudang dan mengasak barang di gudang.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi pembobolan gudang milik PT Rombes Jaya yang bergerak dalam bidang perlengkapan sekolah terekam CCTV.
Akibat aksi pencurian yang dilakukan kurang lebih oleh lima orang yang belum diketahui identitasnya tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 50 juta.
Diketahui para pelaku membobol pintu belakang gudang dan berhasil membawa kabur rangkain meja kursi siswa, alat- alat kesenian tradisional berupa gendang, alat marawis, dan beberapa item lainnya.
Atas kejadian itu korban melalui karyawannya Fahruzzaman (54) warga Jalan Tanjung Harapan, Komplek PU, Kecamatan Kalidoni Palembang melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (17/3/2021).
Fahruzzaman mengatakan kejadian tersebut terjadi di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Negara, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
"Waktu itu teman saya yang juga karyawan korban Aditya Putra (30) datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan masuk ke dalam gudang penyimpanan barang," ujarnya kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang.
Setelah masuk dalam gudang saksi mendapati barang-barang sudah berantakan lalu saksi melihat pintu belakang dan ventilasi WC sudah rusak dan besi behel trali pintu sudah hilang.
Baca juga: Pria di Palembang Bakar Musala Tua di 28 Ilir, Kesal Gegara Pengurus Tak Pinjamkan Bola Lampu
"Kemudian saksi ini memberitahukan kepada saya sehingga dilaporkan kepada korban, kemudian kami mengecek CCTV dan didapatkan bahwa ada lima orang yang masuk ke dalam gudang dan mengasak barang di gudang," katannya.
Ia menjelaskan, baru membuat laporan lantaran baru mendapatkan perintah dari atasannya.
"Baru mendapatkan perintah untuk buat laporan, setelah berkas dan total kerugian dihitung kami membuat laporan polisi," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut korban melalui karyawannya melaporkan kejadian ke pihak berwajib.
Sementara itu laporan korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dan akan diserahkan ke Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti.