Berita Kriminal Palembang

PRT di Palembang Curi Emas Majikan Terekam CCTV, Mendadak Minta Pulang, Padahal Baru Kerja 3 Hari

Kami melihat rekaman CCTV, ternyata pembantu kami yang mengambil emas tersebut.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN
Rekaman CCTV di rumah korban bernama Roni di Komp BSD Blok C, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang memperlihatkan PRT diduga usai mencuri emas milik keluarga ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Emas 5 suku yang diletakannya di dalam lemari diduga diambil pembantunya yang baru bekerja tiga hari, A Roni (40) mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di rumah korban di Komp BSD Blok C, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang, Kamis (25/2/2021) sekira pukul 05.30 WIB.

Roni mengatakan, bermula saat istrinya ingin memakai emas tersebut.

Kemudian istrinya tidak menemukan emas yang diletakkan di dalam lemari di kamarnya.

Setelah di cari-cari emas tersebut tidak ada lagi.

"Kami melihat rekaman CCTV, ternyata pembantu kami yang mengambil emas tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada saat kejadian anaknya yang berusia kurang lebih 7 tahun melihat pembantunya keluar dari kamar korban.

"Kami pada saat kejadian sedang tidak berada di rumah karena berjualan. Hanya ada pembantu dan anak saya di rumah," katanya.

Korban mengungkapkan, pada saat kejadian pembantunya tiba-tiba menelponnya dan mengatakan ingin pulang karena anaknya sakit.

Baca juga: Ibu Muda di Palembang Tewas Leher Terjerat Selendang, Sempat Tulis Pesan, Minta Difoto Pakai HP

Baca juga: Beli 23 Dus Rokok Untuk Dijual Kembali, Korban Malah Menjadi Korban Penipuan Rp 96 juta

"Dia langsung pulang ke rumahnya di kawasan Banyuasin. Dan telah membawa semua barangnya di rumah kami," bebernya.

Tidak sampai disitu korban telah mendatangi rumah terlapor, namun terlapor tidak mengakui.

"Dia tidak mengakui hingga hari ini," jelasnya.

Korban menuturkan, pembantu tersebut dikenalnya dari keluarganya.

"Jadi keluarga kami baru kenal dia juga dan langsung kami ajak bekerja namun kami tidak menyangka kalau dia nekat melakukan aksi tersebut," ungkapnya.

Lanjut korban menuturkan, memang selama ini pembantunya selalu ingin pulang ke rumah karena anaknya sakit.

"Namun saat kami mendatangi rumahnya anaknya tidak sakit," bebernya.

Diketahui terlapor merupakan janda satu anak.

Atas kejadian tersebut korban mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.

Sementara itu laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan akan diserahkan dan ditindak lanjuti.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved