Ali Ngabalin Ungkap Kerja Moeldoko Pasca Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Sebut Sikap Jokowi

Ali Ngabalin Ungkap Kerja Moeldoko Pasca Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Sebut Sikap Jokowi

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Kepala Staf Presiden Moeldoko di kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021). 

KSP berjalan seperti biasa, sesuai tupoksinya.

"Masih melakukan kegiatan sehari-hari, selaku kepala staf semua berjalan sesuai tupoksi. Normal saja," kata Donny.

Baca juga: Kabar Baru Moeldoko Pasca-KLB di Sumut Diungkap Ali Ngabalin, Apa Tanggapan Presiden Jokowi ?

Baca juga: Kelebihan Pasukan Elite Kalajengking Hitam yang akan Dikirim KSAD Jenderal Andika Perkasa ke Papua

Baca juga: Fakta Baru Bus Masuk Jurang yang Tewaskan 29 Orang, Keluarga Disarankan Lanjut ke Ranah Hukum

Jokowi Masih Bungkam atas Keterlibatan Moeldoko

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum angkat bicara soal keterlibatan Moeldoko dalam kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat.

Ngabalin menuturkan, meskipun melibatkan Kepala Staf Kepresidenan, hal itu menjadi persoalan Moeldoko pribadi.

Menurutnya, Presiden Jokowi masih mengurusi banyak hal yang lebih penting daripada ikut campur dalam urusan pribadi anak buahnya.

"Kalau masalah internal apa urusannya presiden harus sampai ke sana? Masih banyak yang harus presiden urus," kata Ngabalin, Selasa (16/3/2021).

Ngabalin menegaskan, manuver Moeldoko di Partai Demokrat merupakan keputusan pribadi.

Tak ada komunikasi antara Moeldoko dan Presiden terkait hal ini.

Langkah Moeldoko itu, kata Ngabalin, menjadi hak politik individu yang tak bisa diganggu gugat.

Hingga saat ini pun Presiden Jokowi tak punya wacana untuk mencampuri urusan Moeldoko.

Ngabalin yakin mantan Panglima TNI itu bisa menyelesaikan urusan pribadinya.

"Bahwa nanti Presiden punya pandangan dan pikirian yang berbeda dengan apa yang saya sampaikan terkait dengan mengangkat dan memberhentikan pembantunya itu tentu hak prerogatif presiden," kata Ngabalin.

Diketahui, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat kubu kontra AHY periode 2021-2025.

Penetapan Moeldoko sebagai ketua umum digelar melalui KLB Partai Demokrat di Deli Serang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved