Ali Ngabalin Ungkap Kerja Moeldoko Pasca Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Sebut Sikap Jokowi

Ali Ngabalin Ungkap Kerja Moeldoko Pasca Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Sebut Sikap Jokowi

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Kepala Staf Presiden Moeldoko di kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit terus menjadi perhatian publik.

Yang terbaru, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin ikut buka suara mengenai keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dalam kisruh kudeta Partai Demokrat.

Menurut Ngabalin, meski telah menyatakan diri sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB, Moeldoko masih menjalankan tugasnya seperti biasa sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Mantan Panglima TNI itu masih datang ke kantornya dan bekerja tanpa ada gangguan.

Ngabalin juga tidak ingin menanggapi lebih jauh mengenai keterlibatan Moeldoko itu.

Menurutnya, urusan Moeldoko bermanuver dengan Demokrat menjadi urusan pribadinya.

"Enggak ada urusannya terganggu. Ini urusan internal, urusan yang tidak bisa orang lain melakukan."

"Ya memang mereka punya urusan-urusan, namanya juga orang berpolitik pribadi," kata Ngabalin, dikutip dari Kompas.com.

Tak jauh berbeda dengan pendapat Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Donny Gahral Adian tak ingin menanggapi keterlibatan Moeldoko dalam kisruh internalnya di Partai Demokrat.

Ia juga tidak ingin berkomentar mengenai desakan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden.

Begitu juga dengan desakan sejumlah pihak agar Moeldoko mundur dari pemerintahan.

Menurut Donny, keputusan Presiden untuk mengganti anak buahnya merupakan hak pregoratif Presiden.

"Itu urusan beliau, kita enggak ada hak untuk mengomentari," kata Donny kepada wartawan, Senin, (15/3/2021).

Donny mengatakan, Moeldoko memiliki hak untuk mundur atau tidak dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan setelah polemik partai Demokrat.

Saat ini, lanjut Donny, Moeldoko masih berkantor dan bekerja sebagaimana mestinya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved