Berita Kriminal Lubuklinggau

Kredit Baru Lunas, Motor Penjual Bubur Ayam di Lubuklinggau Dilarikan Pelanggan,Ditukar Motor Mogok

Alasannya karena motor dia (pelaku) mogok kemudian ditanya bapak saya, dia bilang, motornya mati sekering dan minjam motor bapak untuk beli sekring.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Wajah pria yang melarikan motor penjual bubur ayam di Lubuklinggau terekam CCTV berikut motor miliknya yang sengaja ditinggal. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Nasib apes dialami oleh Sugianto seorang pedagang bubur ayam di Kota Lubuklinggau Sumsel.

Kakek berusia 66 tahun ini terpaksa harus merelakan sepeda motor Honda Beat hitam miliknya dibawa kabur pelaku pencurian yang berpura-pura menjadi pelanggan.

Padahal motor warga Jl Mawar Merah Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II ini baru lunas kredit sebulan lalu.

Mochtar Azhari anak korban mengatakan, aksi percurian itu, dilakukan pelaku pada hari,Sabtu (12/3) kemarin saat ayahnya berjualan bubur ayam seperti biasa di Kelurahan Marga Mulya.

"Tiba-tiba datang pelaku membeli bubur ayam, setelah membeli bubur pelaku berpura-pura motor yang dibawanya mogok dan meminjam motor ayahnya," ungkapnya pada wartawan, Senin (15/3/2021).

Saat meminjam motor, pelaku beralasan hendak membeli sekering, supaya menyakinkan agar tak dicurigai ia sengaja meninggalkan motor scoopy putih miliknya beserta helm di motor.

"Alasannya karena motor dia (pelaku) mogok kemudian ditanya bapak saya, dia bilang, motornya mati sekering dan minjam motor bapak untuk beli sekring itu," ujarnya.

Baca juga: Cegah Pengendara Pakai Knalpot Racing, Polres Empat Lawang Bakal Razia Hingga ke Bengkel

Baca juga: Belasan Bangunan di Jakabaring Dibongkar Paksa, Berdiri di Lahan Pemprov Sumsel, Ada Yang Sejak 2003

Namun, setelah berhasil mengambil motor tersebut, pelaku tak kunjung kembali hingga saat ini, pihaknya pun sudah melakukan pencarian dan bertanya kepada pelanggan ayahnya tapi ada yang mengenal.

"Tidak ada yang kenal sama sekali, saat ini motor yang ditinggalkan pelaku itu sudah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti, karena kami dapat kabar motor yang ditinggalkannya itu juga motor curian," ungkapnya.

Menurut Mochtar sepertinya pelaku sudah lama mengincar motor ayahnya, sebab sebelum peristiwa itu terjadi pelaku tiga hari berturut-turut datang membeli bubur ayam ayahnya.

"Supaya akrab dia (pelaku) datang terus selama tiga hari berturut-turut, kurang lebih sekira pukul 10.00 WIB saat mau tutup dan dagangan tinggal sedikit," ujarnya.

Ayahnya saat itu tidak curiga sama sekali dan mengira pelaku orang baik, sebab, pelaku selalu berpenampilan rapi dan saat tengah makan selalu mengajaknya ngobrol.

"Enggak nyangka sama sekali, kata bapak orangnya ramah, pakaiannya rapi kayak tampilan orang kaya, bukan, seperti pencuri-pencuri pada umumnya," bebernya.

Ia pun berharap pelaku cepat ditangkap karena aksi pelaku sangat mengecoh dan berharap warga di Kota Lubuklinggau untuk waspada agar tidak ada lagi yang jadi korban.

"Harapannya cepat ditangkap, cukup bapak saya saya yang ketipu, jangan sampai ada korban lainnya," ujarnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved