Di Hadapan Kapolres, Tersangka Pembunuhan Pedagang Kambing Keberatan Dijadikan Tersangka
Satu dari tiga tersangka pembunuhan pedagang kambing di Pemulutan Barat beberapa hari lalu, menangis saat dipaparkan di Mapolres Ogan Ilir di Indralay
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
Di satu sisi, belum kering air matanya karena kehilangan suami tercinta.
Di sisi lain, ia malu karena media massa telah memberitakan kedua kakaknya pembunuh Yan.
"Kakak saya itu, Irawansyah, menyembelih ayam saja takut, terus dikabarkan dia yang membacok suami saya. Kakak saya Nazarudin, dia kaki kanannya pincang karena kecelakaan. Mau ke mana-mana, jalan kaki susah,,x ujar ibu tiga anak ini sambil berurai air mata.
Meri mengatakan, ia siap bersumpah dan menjalani pemeriksaan untuk mengungkapkan hal sebenarnya.
"Biar Alquran ditaruh di ubun-ubun saya. Kedua kakak saya bukan oembijj suami saya," kata Meri.
Sementara polisi mengkonfirmasi akan mengadakan konferensi pers terkait kasus pembunuh ini.
"Siang ini konferensi pers pembunuhan di Pemulutan," kata Kaur Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Haris.