Arti Sarkasme adalah Kata-kata Pedas, Apa Bedanya dengan Sinisme, Ini Cara Menghadapinya
Sarkasme sendiri berupa penghinaan dan celaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar.
Berikut perbedaannya dilansir dari serupa.id.
Sarkasme
- Bertujuan untuk menyakiti perasaan pendengarnya.
- Tidak selalu digunakan untuk mengungkapkan yang sebenarnya, hanya bersifat emosional
- Berlandaskan kekecewaan atau emosi negatif lain terhadap suatu hal
- Pasif agresif, artinya dapat terlihat tidak menyerang pembacanya padahal sebenarnya menyerang.
Sinisme
- Sinisme tidak harus kasar atau bahkan menyakiti, malah terkadang dapat berdampak lucu
- Sinisme dapat dibilang hanya bersikap realistis (memperkirakan kemungkinan terbuuk)
- Berlandaskan kesangsian terhadap suatu hal
- Agresif atau menyerang pembacanya untuk menjelaskan sesuatu.
Sebenarnya secara logika kita pasti berpikir, untuk apa gaya bahasa seperti ini dan seharusnya kita menahan diri dan tidak menyakiti orang lain?
Dikarenakan sarkasme bisa berdampak positif dan membawa perubahan menuju kebaikan melalui masalah dan konflik.
Tentunya konflik dan masalah haruslah tetap dihindari dan diselesaikan seminim mungkin.
Lalu bagaimana cara menghadapi sarkasme? dengan cara :
- Menghindar
- Tetap Tenang
- Membalas sarkasme (Erland Roy/Tribun Sumsel)