Berita Muratara

Masyarakat Turun ke Jalan Dini Hari, Setop Mobil Lowboy di Rawas Ilir Muratara, Merusak Jalan

Warga sudah resah, kejadian ini sudah sangat sering hampir setiap pekan, mobil bermuatan besar ini melewati jalan Rawas Ilir pada malam hari.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Masyarakat dari tiga desa/kelurahan di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menyetop paksa mobil lowboy atau tronton yang melintasi wilayah mereka, Senin (8/3/2021) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Masyarakat dari tiga desa/kelurahan di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menyetop paksa mobil lowboy atau tronton yang melintasi wilayah mereka.

Aksi penyetopan itu dilakukan masyarakat Kelurahan Bingin Teluk, Desa Beringin Makmur I dan Desa Beringin Makmur II, Senin (8/3/2021) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Masyarakat menghadang mobil panjang itu tepat di turunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Beringin Makmur I dan Desa Beringin Makmur II di Kecamatan Rawas Ilir.

Warga Desa Beringin Makmur I, Fahmi (43) mengungkapkan penyetopan mobil lowboy itu karena melebihi kapasitas muatan hingga mengakibatkan kerusakan jalan.

"Warga sudah resah, kejadian ini sudah sangat sering hampir setiap pekan, mobil bermuatan besar ini melewati jalan Rawas Ilir pada malam hari," kata Fahmi kepada Tribunsumsel.com.

Di sepanjang jalan dalam wilayah tiga desa/kelurahan itu, kata Fahmi, sudah banyak titik jalan yang miring dan belobang akibat sering dilalui kendaraan bermuatan berat.

"Ini berdampaknya bagi pengendara lain terutama sepeda motor, sudah sering motor terbalik akibat kepergok jalan berlubang itu," kata Fahmi.

Baca juga: Wakil Bupati Muratara Inayatullah Doakan Bupati OKU Kuryana Azis Husnul Khotimah

Baca juga: Menantu di Tulung Selapan OKI yang Tega Meracun Mertuanya Diancam Hukuman Mati

Warga Kelurahan Bingin Teluk, Fian (42) menambahkan mobil-mobil lowboy itu bisa aman melintasi wilayah Kecamatan Rawas Ilir karena telah mengantongi surat perintah pengamanan dari Polsek setempat.

Dalam surat perintah yang ditandatangani Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Abdul Karim itu tertulis pengawalan alat berat dari PT Sele Raya Merangin Dua di Desa Belani menuju Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.

"Selama ini masyarakat diam, tapi tetap memantau, karena ini sudah sangat berdampak terhadap kerusakan jalan, masyarakat akhirnya malam tadi menyetop mobil itu," kata Fian.

Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Abdul Karim membenarkan adanya penyetopan paksa mobil lowboy atau tronton oleh warga dini hari tadi.

"Sudah clear tidak ada apa-apa, miskomunikasi saja, (warga) minta bantuan batu saja untuk perbaikan jalan," ujar Abdul Karim.

Selama ini kata dia, aparat kepolisian tidak pernah mempermasalahkan kendaraan alat tersebut melewati wilayah Kecamatan Rawas Ilir.

Abdul Karim mengaku terkejut dengan aksi masyarakat dini hari tadi yang melakukan penyetopan paksa mobil lowboy tersebut.

"Kaget juga ada masalah kayak semalam, kalau kami dari kepolisian yang terpenting kondisi tetap aman, tidak ada ribut-ribut, itu saja," katanya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved