Arti Catcalling, Salah Satu Bentuk Pelecehan Seksual, Dampaknya Bisa Trauma
Rainy mencontohkan, kasus catcalling yang terjadi pada malam hari terhadap perempuan yang sendirian menunggu bus di halte.
TRIBUNSUMSEL.COM - Secara tak sadar, sebagian besar perempuan pernah mengalami catcalling sehingga membuat rasa tak nyaman.
Biasanya catcalling terjadi di jalan bahkan di tempat umum.
Bagi para lelaki yang melakukan catcalling mungkin hanya sebuah keisengan saja.
Akan tetapi mereka melakukannya dengan tertawa dan tidak mengenal perempuan tersebut.
Tidak banyak yang tahu bahwa hal tersebut merupakan memiliki arti kecenderuangan seksual.
Dikarenakan kaum perempuan dalam hal tersebut seperti sedang direndahkan.
Lalu, apa arti catcalling ?
Dilansir dari Oxford Dictionary, catcalling diartikan sebagai siulan, panggilan, dan komentar bersifat seksual dari seorang laki-laki kepada perempuan yang lewat dihadapannya.
Catcalling bisa berkembang menjadi street harassment, yaitu bentuk pelecehan seksual yang dilakukan di tempat umum.
Kaum perempuan kerap dipandang sebagai objek, harus menerima ditatap dan dinilai wajahnyam bentuk tubuhnya dan pakainnya.
Banyak sekali yang beranggapan catcalling disebabkan oleh pakaian.
Akan tetapi banyak korban catcalling yang menggunakan pakaian tertutup masih menjadi korban.
Masyarakat masih berpersepsi bahwa wajar laki-laki menggoda perempuan.
Ketidaksetaraan gender yang menempatkan perempuan sebagai subordinat dari laki-laki seolah berhak melakukan apa saja kepada permepuan.
Sehingga menyebabkan catcalling tidak pernah hilang.