Berita Muratara
Pencurian Sawit di Muratara Makin Mengerikan, Tahun Lalu Camp Dibakar, Kini Asisten Kebun Ditembak
Kasus dugaan penembakan ini musibah yang kedua, tahun lalu ada musibah camp (perusahaan) dibakar
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kasus pencurian buah sawit di perkebunan milik PT Mitra Agromas Pratama (MAP) semakin mengerikan.
Perusahaan perkebunan sawit ini berada di Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Pada pertengahan Januari 2020 lalu telah terjadi pembakaran camp PT MAP lantaran perusahaan melaporkan kasus pencurian buah sawit kepada polisi.
Kini kasus pencurian buah sawit di PT MAP tersebut kembali menggemparkan setelah asisten kebun tewas diduga ditembak kawanan pencuri.
Seorang pria bernama Sugeng Umbara (45) yang merupakan asisten kebun PT MAP tewas dengan luka tembak sebanyak dua lubang di dada kanan dan lengan kanannya.
Korban Sugeng tewas ditembak saat patroli bersama penjaga keamanan (PK) kebun di area perkebunan sawit pada Jumat (5/3/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
"(Kasus dugaan penembakan) ini musibah yang kedua, tahun lalu ada musibah camp (perusahaan) dibakar," kata Diana, istri korban Sugeng, dibincangi Tribunsumsel.com di rumah duka, Jumat (5/3/2021) sore.
13 Pria Bakar Camp
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembakaran camp PT MAP pada hari Minggu, 19 Januari 2020 tahun lalu sekira pukul 15.00 WIB menghebohkan warga.
Pelaku pembakaran yang berjumlah 13 orang tidak senang ada sepeda motor warga disita polisi dalam kasus pencurian buah sawit yang dilaporkan Manajemen PT MAP.
Baca juga: Update Kasus Penembakan Asisten Kebun di Muratara, Polisi Kumpulkan Bukti, Lakukan Penyidikan
Baca juga: Cerita Rusmawati Wanita 60 Tahun Mengajar Ngaji, Mata Alami Kebutaan, 2 Putranya Terbelakang Mental
Satu dari 13 pelaku pembakaran camp PT MAP itu yakni pria bernama Tatak Irawan telah ditangkap tim Beruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muratara.
Tatak diduga kuat terlibat dalam pembakaran camp PT MAP tersebut, namun bukan berstatus sebagai pelaku utama.
"Saudara Tatak yang kita amankan adalah orang yang ketiga, pelaku utamanya Dinul dan Ade," kata Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto dalam konferensi pers, 2 Februari 2021.
"Pelaku utamanya masih kita kejar, masih kita selidiki keberadaannya," tegas Eko.
Dia mengatakan, tersangka Tatak ditangkap di Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang, Lebong Provinsi Bengkulu.