AHY Minta Bantuan Jokowi dan Yasonna Laoly Untuk Tak Mengesahkan KLB Partai Demokrat di Medan

AHY Minta Bantuan Jokowi dan Yasonna Laoly Untuk Tak Mengesahkan KLB Partai Demokrat di Medan

Editor: Slamet Teguh
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Presiden Joko Widodo dan Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Atas hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara yang mana memenangkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung meminta bantuan Presiden dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk tak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang tersebut.

"Saya meminta dengan hormat kepada bapak Presiden Joko Widodo khususnya, Menteri Hukum dan HAM untuk tidak memberikan pengesahan dan legitimasi kepada KLB ilegal yang jelas-jelas melawan hukum tadi," ujar AHY, saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021).

Tak hanya itu, AHY menegaskan sudah siap menempuh jalur hukum dan melaporkan semua pihak yang terlibat dalam KLB yang disebutnya ilegal.

"Langkah yang akan kami tempuh setelah ini adalah melalui tim hukum yang sudah kami persiapkan. Melaporkan panitia dan siapa pun yang tadi terlibat dalam KLB ilegal kepada jajaran penegak hukum," tegas AHY.

"Kami berikhtiar, berjuang untuk mempertahankan kedaulatan sekaligus mencari keadilan," imbuhnya.

Lebih lanjut, AHY memohon agar masyarakat Indonesia dapat mendoakan perjuangan dan memberikan dukungan kepada pihaknya dan kader Partai Demokrat yang sah demi menjaga demokrasi Indonesia.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia dimana pun berada, di hadapan mimbar ini saya bersaksi bahwa kami akan terus berjuang untuk mempertahankan kedaulatan dan kehormatan partai kami," ujar AHY.

"Juga insyaAllah kami akan terus berjuang untuk terus menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan di negeri ini. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Baca juga: AHY Serang Moeldoko, Sebut Dari Awal Memang Ingin Mengambil Alih Partai Demokrat dan Terbukti

Baca juga: Tiga Syarat Tak Dipenuhi KLB Partai Demokrat di Medan yang Menangkan Moeldoko, AHY Sebut Dagelan

Baca juga: Pasca KLB di Medan, Ini Tanggapan Petinggi Partai Demokrat Sumsel

Moeldoko terpilih secara aklamasi

Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima penetapan dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, (5/3/2021).

Moeldoko tidak ada di lokasi KLB saat penetapan ketua umum tersebut berlangsung.

Mantan Panglima TNI itu menerima penetapan melalui sambungan telepon yang didengar peserta KLB.

Sebelum menerima penetapan Moeldoko terlebih dahulu melontarkan tiga pertanyaan kepada peserta KLB yang harus dijawab serentak.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved