Berita Viral

Kisah Guru Honorer Seberangi Sungai Naik Motor, Jatuh di Tengah Perjalanan, Basah Kuyup Hadiri Rapat

Dasep mengaku sudah 13 tahun menjadi guru honorer dengan menerima gaji sebesar Rp 500 ribu, gaji tersebut ia terima setiap empat bulan sekali.

Editor: Weni Wahyuny
capture instagram@manaberita
Dasep Hermawan (31), guru honorer di SDN Walantara, Kampung Walantara, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi saat menyeberangi sungai Cikidang. Dia terjatuh saat di tengah sungai sehingga bajunya basah kuyup. 

"Kemarin kan kata yang midionya katanya mau balik lagi gak, tanggung nanti juga kering. Ya pakaian PGRI-nya kering, cuma celana basah, ya pas rapat masih basah," ucapnya.

Dasep mengaku sudah 13 tahun menjadi guru honorer dengan menerima gaji sebesar Rp 500 ribu, gaji tersebut ia terima setiap empat bulan sekali.

"Masih honorer, dari 2007, sudah sekitar 13 tahunan, Gaji Rp 500 ribu, diterima per empat bulan," jelasnya.

Ia berharap, pemerintah memperhatikan guru honorer di pelosok, terutama di wilayahnya di Kecamatan Cidadap.

"Ya harapannya mungkin saya pribadi sebagai guru honorer ada pengangkatan, saya kan di daerah masih perbatasan dengan Cianjur, terutama diperhatikan untuk guru honorer di daerah terpencil, sama operator juga diperhatikan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Perjuangan Guru Honorer di Cidadap Sukabumi, Terjatuh dari Motor saat Lintasi Sungai

(Tribunjabar.id/M RIZAL JALALUDIN)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved