Berita Palembang
Mengapa Jumlah Guru Honor Lebih Banyak Dibandingkan PNS, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Palembang
Ada ribuan guru honorer yang ada di Sumsel. Kalau mereka mogok mengajar bisa mati dunia pendidikan ini
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Jumlah guru honor pasti selalu melebihi jumlah guru PNS yang ada di sekolah. Terutama guru SD pasti memiliki guru honor yang banyak.
Bahkan ada di sekolah hampir separuh dari jumlah guru yang ada 50 persen lebih bahkan jumlahnya diisi oleh guru honorer.
Seperti di SDN 47 Palembang, kekurangan guru juga masih menjadi persoalan selama ini.
Kepala SDN 47 Palembang, Hj Hana Rustina, SPd, SD mengatakan tahun ini hanya ada satu guru CPNS yang dapat di sini. Sehingga kekurangan guru masih sangat dirasakan.
"Kalau CPNS ini cuma dapat satu tapi tahun ini ada tiga orang guru yang pensiun," jelasnya.
Ia mengatakan total ada 31 guru yang ada disini 13 diantaranya berstatus PNS sisanya guru honor dan pegawai honor.
Kata dia, kekurangan guru ini memang sudah menjadi persoalan lama. Karena setiap tahun guru yang berstatus PNS ada yang pensiun.
"Kita sudah meminta dan melaporkan ini ke Disdik tapi ya ini sudah jadi persoalan bersama. Karena itu, banyak tenaga honorer yang diterima," jelas dia.
Namun, tak semua sekolah bisa merekrut banyak guru honor karena juga keterbatasan uang untuk membayar tenaga guru honor di sekolah.
Baca juga: Bupati Panca Wijaya Siap Jadi Orang Pertama di Ogan Ilir Divaksin Tahap II
Baca juga: Niat Melerai Teman Berkelahi, Pria Muda di Palembang Malah Dikeroyok Pegawai Kafe
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan setiap tahun guru berstatus PNS banyak memasuki masa pensiun. Tak khayal, masalah kekurangan guru tentu akan menjadi permasalahan kedepan.
"Kita juga sudah laporkan ini ke BKD dan BKD pun juga tentu sudah melaporkan ke pusat. Namun masalah ini tentu menjadi masalah yang ada di Indonesia bukan hanya di Palembang saja," jelas dia.
Karena itu, setiap tahun formasi CPNS untuk guru selalu banyak namun ini tak mampu mencukupi kekurangan guru.
"Karenanya peran para guru honorer ini sangat penting. Ada ribuan guru honorer yang ada di Sumsel. Kalau mereka mogok mengajar bisa mati dunia pendidikan ini," ujar Ketua PGRI Sumsel ini.
Saat ini hampir 9 ribu guru honor yang tercover di PGRI Sumsel untuk tingkat SMA, SMK dan SLB namun masa kerja tidak sama.
"Karena itu, kesejahteraan para guru honor ini harus diperhatikan. Saat ini beberapa kabupaten/kota di Sumsel sudah memberikan perhatiannya kepada guru honor untuk mendapatkan insentif," ungkap dia.