'Saya Pasrah, Ini Semua Kehendak Allah', Duka Ayah saat Anak Tewas Korban Kecelakaan Avanza Vs Bus

Adapun rombongan putranya bergerak sehari setelah rombongan pertama dan direncanakan pulang minggu sore.

Editor: Weni Wahyuny
HO / Tribun Medan
Penampakan dua kendaraan yang terlibat Jalan Lintas Medan - Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/2/2021) malam 

Fiki mengenyam pendidikan kelas III di SMK Negeri 3 Medan bersama sepupunya Dilla.

Ferizal, orangtua korban kecelakaan di Jalan Lintas Medan - Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai Minggu (21/2/2021) malam
Ferizal, orangtua korban kecelakaan di Jalan Lintas Medan - Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai Minggu (21/2/2021) malam (Alija Magribi / Tribun Medan)

Baca juga: Pelukan Terakhir 2 Anak Rahmadi Sebelum Tewas Kecelakaan Maut Avanza Vs Bus di Pabatu, 9 Orang Tewas

Baca juga: Kepala Sekolah Tewas saat Datangi Rumah Wanita Bersuami, Dipukuli Warga, Gerak-gerik Dicurigai

Baca juga: Kecurigaan Polisi Terjawab saat Dekati Mobil di Pantai, Sepasang Kekasih Cepat-cepat Tutup Aurat

"Saya nggak bisa bilang lagi. Adiknya ada 3 lagi," ujar Ferizal yang kemudian pergi mengurus administrasi pemulangan jenazah.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan mengaku masih mendata 9 korban meninggal dunia atas insiden tersebut. Sebab beberapa korban yang tergolong remaja tak mengantongi identitas.

Belum ada bang. Kami aja masih nunggu (identitas). Iya bang aku masih di kantor," singkat Bambang.

Mobil Diamankan Petugas

Dua unit kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Lintas Medan - Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/2/2021) malam, telah diamankan Unit Laka Satlantas Polres Tebingtinggi.

Amatan wartawan Tribun Medan, Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1697 QV, nyaris tak berbentuk. Atap dan body samping hancur.

Sementara angkutan umum CV Intra mengalami pecah kaca di bagian depan.

Sementara itu, personel Laka Lantas Polres Tebingtinggi juga menyimpan barang pakaian kesembilan penumpang Avanza yang meninggal dunia dari kejadian ini.

Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, sebab sopir CV Intra masih dicari keberadaannya.

"Masih dalam penyidikan. Masih menunggu pengendara dari Bus. Jadi selanjutnya korban meninggal sudah dibawa keluarga ke Medan, Percut Seituan," ujar Iptu Bambang di kantornya yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 1, Kota Tebingtinggi, Senin (22/2/2021).

Bambang menyampaikan kesembilan korban meninggal di mobil Avanza sudah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Lau Dendang, Kabupaten Deliserdang. Seluruh korban dibawa pulang sekira Pukul 04.00 subuh tadi.

"Ada 9 korban. Kronologisnya sementara dipersangkakan dari Avanza yang mengambil jalur ke kanan. Mereka satu kampung. Dugaan sementara, akibat kelalaian dari pihak Avanza. Penydikan masih dalam proses," singkat Bambang.

Mobil Avanza diduga berjalan terlalu melebar ke kanan

Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP diketahui kejadian tersebut semula berawal ketika mobil Toyota Avanza datang dari arah Pematang Siantar menuju arah Tebing Tinggi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved