Siswa SMAN di Sumsel Bobol 3.086.224 Database Kejagung, Lalu Dijual Seharga Rp 400 Ribu, ini Isinya
Siswa SMAN di Sumsel Bobol 3.086.224 Database Kejagung, Lalu Dijual Seharga Rp 400 Ribu, ini Isinya
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang siswa SMAN di Sumsel berhasil meretas dan menjual database milik Kejaksaan seharga Rp 400 ribu.
Diketahui pelaku melakukan seorang pelajar yang berinisial MFW.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan pelaku menjual database itu di sebuah forum https://raidforums.com.
Dengan banderol harga itu, pembeli mendapatkan total database sebesar 500 MB dengan total line database 3.086.224.
"Total database yang dijualbelikan sebesar 500 MB, dengan total line database sebanyak 3.086.224."
"Dan dijual seharga 8 kredit atau sekitar Rp 400 ribu," ungkap Leonard di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (19/2/2021).
Dari penelusuran penyidik, MFW mendapatkan data itu dengan meretas website http/www.kejaksaan.go.id.
Data itu berisikan data kepegawaian hingga perkara yang ditangani Kejaksaan.
Namun, menurut Leonard, perkara yang diretas sejatinya database perkara yang memang bisa dikonsumsi masyarakat, jika mengunggah website http/www.kejaksaan.go.id.
"Data yang dijual merupakan data akun admin website Kejaksaan RI, yang menunjukan username dan password."
"Kemudian daftar kepegawaian Kejaksaan RI dan informasi perkara yang memang dikonsumsi masyarakat."
"Dan juga command line pelaku dalam melakukan dumping data pada website kejaksaan RI," jelasnya.
Baca juga: Devi-Inayatullah Segera Dilantik Jadi Bupati-Wabup Muratara Periode 2021-2026, Ini Harapan Rakyat
Baca juga: Muhsin Abdullah Jabat Pj Sekda Ogan Ilir Gantikan M Badrun Priyanto
Baca juga: Uang Tak Kunjung Masuk Rekening, Ganti Rugi Lahan Exit Tol PPKA Dipertanyakan Warga
Pakai Nama Gh05t666nero
Peretas database Kejaksaan Agung ternyata masih di bawah umur.
Pelaku merupakan pelajar di salah satu SMA negeri di Lahat, Sumatera Selatan.