Berita Muratara
Devi-Inayatullah Segera Dilantik Jadi Bupati-Wabup Muratara Periode 2021-2026, Ini Harapan Rakyat
Devi Suhartoni dan Inayatullah bakal dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muratara. Ini harapan masyarakat untuk pemimpin baru muratara.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Devi Suhartoni dan Inayatullah segera dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas Utara (Muratara) periode 2021-2026.
Mereka sudah ditetapkan oleh KPU Muratara sebagai Bupati dan Wabup terpilih pada Pilkada 2020, Jumat (19/2/2021).
Kemenangan Devi-Inayatullah tentu sangat didamba-dambakan masyarakat terutama para pendukung dan simpatisan mereka.
Kini masyarakat menitipkan amanah kepada mereka berdua untuk menahkodai Kabupaten Muratara pada periode selanjutnya.
Baca juga: KPU Tetapkan Devi-Inayatullah Sebagai Bupati-Wabup Terpilih Pilkada Muratara 2020
Wanto (27), warga Kecamatan Karang Dapo mengatakan, masyarakat berharap Bupati-Wabup terpilih dapat mengedepankan integritas dalam bekerja.
Integritas yang dimaksud adalah mampu menjaga dan menjalankan amanah rakyat yang telah memberikan kepercayaan.
"Pemimpin itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, jadi dia harus menjalankan amanah rakyat," kata Wawan.
Dia meminta Devi-Inayatullah menghargai perbedaan pilihan dengan merangkul semua golongan dan tidak mengkotak-kotakkan kelompok tertentu.
"Pilkada sudah selesai, saatnya kita bersatu untuk bersama-sama memajukan kabupaten yang kita cintai ini," katanya.
Warga Kecamatan Nibung, Sulaiman (51) mengatakan, masyarakat berharap Bupati-Wabup terpilih dapat bersikap adil dan bijaksana.
Pemimpin itu, kata dia, harus membangun secara merata berdasarkan asas keadilan agar tidak ada ketimpangan pembangunan yang dirasakan masyarakat.
"Jangan ada pilih kasih, jangan mentang-mentang dia kalah di kecamatan itu terus tidak dibangun, jangan seperti itu, harus merata," katanya.
Warga Kecamatan Rupit, Jimi (48) mengatakan, masyarakat berharap Devi Suhartoni dan Inayatullah tetap merakyat.
"Kita tahu sendiri beliau berdua itu sangat dekat dengan rakyat, pertahankan itu, pedulilah dengan rakyatnya," katanya.
Pemimpin itu, kata Jimi, memang harus membaur dan tidak sombong dengan rakyat sehingga tidak ada jarak antara pemimpin dengan rakyat.
