Monpera Palembang Akan Semakin Cantik, Dilengkapi Air Mancur Menari Seperti di Monas Jakarta

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Apa yang baru di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang? Bangunan ikon bersejarah Palembang ini sebentar lagi selesai direnovasi.

Monpera yang lokasinya bersebelahan dengan Jembatan Ampera sedang dipercantik. Ada penambahan beragam fasilitas dan ornamen yang tentunya menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan.

Penataan kembali kawasan Monpera ini agar menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang lebih modern dan meninggalkan kesan kumuh di sekitarnya.

Salah satunya akan dibuatkan air mancur menari atau dancing fountain dengan lampu warna-warni yang akan menghiasi kawasan Monpera.

Menurut Kepala Dinas Perumahan dan pemukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel, Basyarudin Ahmad melalui Kabid Tata Ruang, Aminuddin, progres penataan saat ini sudah mencapai 95 persen.

Baca juga: Fakta-fakta Monpera Palembang, Simpan Koleksi Foto dan Replika Senjata Pejuang Kemerdekaan

Untuk menunjukkan bahwa Palembang terkenal dengan Sungai Batang Hari Sembilan, juga dibuatkan representasi sungai tersebut di bagian kiri dan kanan taman.

Juga dipasangkan dua pergola atau elemen peneduh di dekat monumen dengan bentuk petak berjajar dengan lampu-lampu di sekitarnya.

"Nanti kita lihat representasi Sungai Musi dan pergola ini sangat menarik dan indah, ditengahnya ada air mancur yang menari," ujarnya Selasa (16/2/2021).

Tidak hanya itu, pihaknya sama sekali tidak merubah bentuk Monpera.

Hanya penambahan fasilitas seperti taman dengan grass block yang tetap memungkinan air hujan masih bisa meresap ke bagian dalam tanah.

Berdasarkan pantauan, pengerjaan penataan kawasan Monpera Palembang yang sudah dimulai sejak 2 Oktober 2020 lalu ini masih terus berlangsung.

Beberapa pekerja masih mengerjakan pemasangan grass block, pengecoran beberapa titik taman dan finishing ornamen lainnya.

Tim Leader Konsultan Supervisi, Hendri saat ditemui di lokasi penataan mengatakan bahwa dalam waktu seminggu pengerjaan penataan dipastikan akan selesai.

Sudah selesai seperti representasi sungai musi, toilet, pergola dan taman sekitar.

Masih ada beberapa ornamen yang belum dipasang, seperti lokasi olahraga, grass block dan pemasangan air mancur menari.

"Kita masih tunggu tenaga ahli dari Jakarta untuk memasang dancing fountain ini," ujarnya.

Menurutnya, dancing fountain ini mendapat ide referensi dari air mancur menari yang ada di Monas dan Masjid Istiqlal.

Sehingga diharapkan nantinya juga akan menjadi ikon baru dan menarik yang ada di Kota Palembang.

"Sekitar 5 persen lagi pengerjaannya, setelah itu tinggal pemeliharaan dan pengawasannya saja," ujarnya.