Berita OKU
Balita 4 Tahun Tenggelam di Sungai Ogan Saat Ambil Ular Mainan Akhirnya Ditemukan Wafat
Usai pencarian selama tiga hari di sungai ogan Kabupaten OKU, Raka Alfairus Bin Pandu (4) akhirnya ditemukan wafat. Jenazah ditemukan nelayan setempat
TRIBUNSUMSEL,COM,BATURAJA---Mayat balita yang terseret arus Sungai Ogan baru ditemukan pencarian hari ke- 3 tepatnya Selasa (16/2/2021) pukul 08.40.
Mayat Raka Alfairus Bin Pandu (4) ditemukan pertama kali oleh nelayan yang sedang mencari ikan di Sungai.
Kepala Pelaksana BPBD OKU, Amzar Cristopa SIP MSi yang dikonfirmasi menjelaskan pada pencarian hari ke- 3 anak yang hanyut di sungai Ogan telah ditemukan.
Sebelumnya Tim akan melakukan pencarian kembali melalui 2 strategi pencarian.
Pertama dua kapal motor akan menyisir sisi kiri dan kanan sungai ogan dengan waktu mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00.
Kedua, akan dilakukan penggelubungan (circle) pada lokasi yg dicuragai jasad menyangkut didasar sungai.
Baca juga: Breaking News: Bermaksud Ambil Ular Mainan, Balita Terserat Arus Sungai Pasang Sungai Ogan
Saat tim melakukan persiapan, dan tengah melakukan pemanasan mesin perahu,
BPBD mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa jasad anak yg hanyut ditemukan oleh masyarakat Desa Terusan Kecamatan Baturaja Timur yang sedang menjaring ikan.
Warga yang sedang mencari ikan itu melihat mayat mengapung , mendapat informasi itu BPBD OKU bersama tim meluncur ke lokasi yang diinformasikan dan n mendapatkan jasad anak yang tenggelam tiga hari lalu.
Selanjutnya jasad dievakuasi dengan menggunakan perahu motor ke titik awal atau lokasi posko pencarian.
Bersama TNI, Polri , masyarakat serta org tua anak dibawah ke rumah duka yang beralamat di Lorong Duku Kelurahan Kemalaraja.
Kepala BPBD didampingi oleh Lurah Kemalaraja Sugiyono dan Basarnas beserta TNI- Polri dan Ketua RT setempat menyerahkan jasad korban kepada pihak kelurga.