PDIP Angkat Bicara Usai Elektabilitas Risma Naik di Pilgub DKI, Saingi Anies Baswedan yang Stagnan

PDIP Angkat Bicara Usai Elektabilitas Risma Naik di Pilgub DKI, Saingi Anies Baswedan yang Stagnan

Editor: Slamet Teguh
Kolase/YouTube Sekretariat Presiden/Instagram @aniesbaswedan Menteri
Sosial Tri Rismaharini (kiri), dan Anies Baswedan (kanan). Risma diduga bakal jadi pesaing berat Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta. 

"Kalau kita lihat, Anies cenderung stagnan," kata Ade.

Dengan data tersebut, Ade menilai bukan tidak mungkin Risma bisa mengancam elektabilitas Anies, terlebih lagi masih ada cukup waktu sampai pilkada DKI selanjutnya.

Pilkada DKI paling cepat akan digelar pada 2022 mendatang, atau bisa jadi pada 2024, tergantung dengan hasil pembahasan UU pemilu antara DPR dan pemerintah.

"Kalau Risma terus melanjutkan aktivitas beliau blusukan di DKI Jakarta, ini akan mengancam elektabilitas Anies Baswedan," kata Ade.

Adapun survei ini dilakukan pada 31 Januari-3 Februari 2021.

Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 400 responden di DKI Jakarta yang memiliki hak pilih.

Margin of error survei sebesar plus minus 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dibiayai sendiri oleh Median.

Baca juga: Kans Risma Kalahkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2022 Pupus Sudah, Ini Kata PDI-P

Baca juga: PDIP Kritik Anies Baswedan Terkait Banjir di DKI, Naturalisasi Sungai Disebut Sebagai Akal-akalan

Baca juga: Termasuk Pulpen Berhias Berlian, Jokowi Serahkan 12 Barang Gratifikasi Senilai 8,788 Miliar

Karena Blusukan

Karena aksi blusukannya, elektabilitas Menteri Sosial Tri Rismaharini kini melejit tinggi.

Sejak menjabat sebagai mentero sosial, Risma memang kerap blulusukan di DKI Jakarta..

Meski sudah berstatus pembantu Presiden, namun kebiasaannya blusukan saat masih menjabat Wali Kota Surabaya tak ditinggalkan.

Pada hari pertamanya bertugas, 28 Desember 2020, Risma langsung blusukan di belakang kantor Kementerian Sosial, tepatnya di kolong Jembatan Pegangsaan, Jakarta Pusat.

Risma menemukan sejumlah tunawisma yang mendirikan bedeng semi permanen di kolong jembatan itu.

Dua hari berselang, Risma kembali blusukan ke kawasan kumuh kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Pusat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved