Kisah Leli Haini Mantan Atlet Dayung Berpestasi yang Berencana Jual Medali untuk Sembuhkan Anak
“Kalau pakai baju tidak bisa lama-lama. Kulitnya menempel di baju dan luka,” kata Leni saat mengantar Kompas.com mengunjungi kamar.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAMBI - Kisah Leli Haini (44), mantan tlet berprestasi diIndonesia yang kini nekat jual medali.
Hal itu dilakukan atlet dayung asal Provinsi Jambi untuk biaya buah hatinya yang kini tengah sakit.
Prestasi Leli sebagai atlet cukup mumpuni.
Salah satunya Leni pernah memenangkan medali emas di beberapa turnamen di luar negeri termasuk di The World Dragon Boat Racing Championship di Taipei.
Namun kini setelah puluhan tahun pensiun, nama Leli viral bukan karena prestasinya, melainkan dari nasib miris yang harus dialami.
Sebab, dia berniat menjual medalinya demi biaya pengobatan untuk anak bungsunya Habibah atau Dedek yang menderita Epidermolysis bullosa (EB).
Penyakit tersebut menyebabkan kulit Habibah rapuh dan mudah terluka.
“Kalau pakai baju tidak bisa lama-lama. Kulitnya menempel di baju dan luka,” kata Leni saat mengantar Kompas.com mengunjungi kamar.
Leni dan keluarganya tinggal di Desa Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Setelah tak aktif lagi menjadi atlet dayung, Leni sempat mencari pendapatan sebagai buruh cuci di rumah-rumah Ia memilih bekerja sebagai buruh cuci karena lelah dengan janji pemerintah terkait kesejahteraanya.
Sesekali ia juga melatih dayung.
Namun penghasilan yang ia dapat dibilang rendah.
Walaupun demikian, Leni tak putus semangat.
Ia membangun sekolah untuk anak-anak di skeitar rumahnya yang berasal dari sekitar rumahnya.
Baca juga: Sudah Buat Heboh, Inilah Fakta Sebenarnya Wanita Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil, Polisi Turun Tangan
Baca juga: Viral Makan Mi Instan Satu Bungkus Dibagi Lima Orang : Tidak Ada Lauk Sama Sekali
Baca juga: PSK Hamil Tua Berlari Tunggang-Langgang saat Dirazia, Klaim Banyak Pelanggan : Beda Aja Kali
Selain mendirikan PAUD, ia juga mengelola PKBM yang mengajar kejar pake A, B, dan C.