Sumani Sempat Nikmati Kopi Sebelum Bunuh Dalang Anom Subekti Sekeluarga, Sidik Jari Bongkar Fakta

Benda tajam berupa arit sudah diamankan polisi sebagai barang bukti. Namun, benda tumpul yang digunakan pelaku hingga saat ini belum ditemukan.

Editor: Weni Wahyuny
istimewa/kompas.com
Dalang Ki Anom Subekti yang dibunuh bersama istri, anak dan cucunya di Rembang, Jawa Tengah. Berikut profil dan biodatanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, REMBANG - Misteri pembunuh dalang bernama Ki Anom Subekti dan tiga anggota keluarganya yakni istri, anak dan cucunya akhirnya terungkap.

Pelaku bernama Sumani (43) diduga pembunuh tunggal Dalang Anom.

Terungkapnya Sumani sebagai pembunuh berawal dari sidik jadi di kopi yang dibuat Anom.

Menurut catatan kepolisian, Sumani merupakan warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, mengatakan pelaku Sumani sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

“Bukti-bukti dari identifikasi saintifik telah cukup bagi kami untuk menetapkan Sumani sebagai tersangka,” kata Luthfi pada Kamis (11/2/2021).

Luthfi menjelaskan, Sumani melakukan aksi pembunuhan terhadap Ki Anom Subekti dan keluarganya terdiri atas istri pada Rabu (3/2/2021) malam antara pukul 21.00 hingga 24.00 WIB.

Sadis Bunuh Dalang Anom Subekti Sekeluarga, Sumani Tenggak Racun Takut Diburu Polisi, Nasibnya Kini

Suasana konferensi pers kasus pembunuhan Dalang Anom Subekti di Kabupaten Rembang
Suasana konferensi pers kasus pembunuhan Dalang Anom Subekti di Kabupaten Rembang (Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com)

Tiga anggota keluarga yang tewas tersebut ialah istrinya, Tri Purwati (53); putrinya, AS (12); dan cucunya, GLK (10). Mereka tewas dengan luka lebam dan pendarahan di area kepala.

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Tim DVI Polda Jawa Tengah terhadap korban pembunuhan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu, keempatnya tewas usai dihantam benda tumpul lebih dari sekali di bagian kepala.

Diduga keempat korban dibunuh saat tidur.

Proses autopsi digelar di kamar jenazah Rumah Sakit Dokter Soetrasno Rembang selama tiga jam.

Sebelum membunuh keempat korban, kata Luthfi, pelaku sempat bertamu ke rumah Anom Subekti.

Sumani bermaksud membeli peralatan gamelan.

"Tersangka bertamu dan disuguhi kopi. Dari cangkir kopi itulah kami mendapatkan sidik jari (pelaku)," kata dia.

Ahmad Luthfi menyebut, Sumani melakukan pembunuhan terhadap para korban dengan benda tajam dan benda tumpul.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved