Mahasiswi Tewas di Kost Kemang Manis
Andi Putri Berliana Kuliah di Polsri, Tetangga Kamar Tak Lihat Aktivitas Seharian
Andi Putri Berliana ditemukan tewas dikamar kosnya, membuat penghuni kos di Jalan Kemang Manis terkejut. Termasuk Fio (22)tetangga kamar korban.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mahasiswi yang ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, juga membuat penghuni kos di Jalan Kemang Manis terkejut.
Karena, sebelum ditemukan sudah tak bernyawa penghuni kos yang bersebelahan kamar dengan korban sama sekali tidak mendengarkan suara gaduh atau aktivitas di dalam kamar kos Andi Putri Berliana.
Seperti yang diungkapkan penghuni kos tepat bersebelahan dengan kamar korban.
Menurut Fio (22), tidak seperti biasanya, dari kemarin hingga hari ini tidak terdengar adanya aktivitas yang dilakukan korban di dalam kamarnya.
• Polisi Ungkap Penyebab Kematian Andi Putri Berliana,Mahasiswi Tewas di Kost Ternyata Warga Muaraenim
Saat pagi, ia juga mengungkapkan tidak bertemu korban.
Namun, ia tidak merasa curiga atau ada hal yang janggal sudah seharian tidak bertemu korban.
"Baru tahu setelah magrib tadi, ada dua teman korban datang. Setelah datang, teman korban ini menggedor pintu. Tetapi tetap tidak dibuka.
Saya keluar kamar, menyarankan agar minta ke pengelola kos untuk pakai kunci cadangan. Kunci cadangan diambil, tetapi tetap tidak bisa dibuka," kata Fio.
• BREAKING NEWS- Geger, Warga Kemang Manis Palembang Temukan Mayat Mahasiswi di Kamar Kost
Sejak kemarin sore hingga malam ini, menurut Fio tidak ada orang yang datang ke kamar kos korban.
Tetapi, sejak pagi memang pintu kamar kos korban selalu tertutup.
Terakhir, Fio mengungkapkan mendengar ada aktivitas di dalam kamar korban pada pagi hingga siang hari.
Tetapi, korban hanya sendirian di dalam kamar kosnya.
"Memang tidak bertemu, tetapi sehari sebelumnya sempat saling sapa dari kamar.
Pagi, terdengar dia masih ada aktivitas di kamar. Kalau pagi sampai sore tadi, memang tidak terdengar sama sekali," pungkasnya.
Teman kuliah korban yang juga ada di lokasi yakni Suci (18) mengungkapkan, ia sengaja datang bersama temannya karena ketika dihubungi sama sekali tidak ada respon dari korban.
"Kami satu kuliah dengan korban. Kami kuliah di Poltek Sriwijaya dan baru masuk. Setahu saya, dia berasal dari Tanjung Enim. Tetapi alamat jelasnya, saya tidak tahu," ungkapnya.
Selama kenal korban, menurut Suci, korban dikenal orang yang periang.
Namun, korban tidak pernah bercerita atau bicara bila ada riwayat penyakit.
Sehingga, teman satu kuliahnya juga tidak tahu apakah korban ada riwayat penyakit atau tidak.
"Selama ini anaknya biasa saja, tidak pernah mengeluh ada penyakit. Tetapi, tidak tahu apa memang dia ada sakit tapi tidak mau cerita," pungkas Suci.