Berita Kriminal Palembang

Parkir di Halaman Masjid, Mahasiswa di Palembang Kaget Ada Kegaduhan, Motornya Nyaris Dicuri

Namun setelah didekati, barulah Nofta sadar bahwa orang yang sedang dipukuli warga rupanya kedapatan hendak mencuri sepeda motor miliknya.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Nofta (20), mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang motornya nyaris dicuri saat parkir di halaman masjid, Rabu (10/2/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Diduga hendak mencuri sepeda motor, seorang pria di Palembang babak belur diamuk massa, Rabu (10/2/2021)

Peristiwa yang juga viral di sosial medis itu terjadi di halaman Masjid Al Fattah Komplek Sintraman Jaya Jalan Ampibi Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning Palembang.

Korban yang diketahui bernama Nofta (20) mengatakan, saat kejadian sepeda motornya memang sedang diparkir di halaman masjid.

Sementara, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang itu bersama teman-temannya sedang mengumpulkan donasi dari pengendara yang melintas di seputaran lampu merah Simpang Angkatan 66 tak jauh dari tempat memarkirkan sepeda motornya.

"Ada saudari kami yang lagi sakit leukimia. Jadi kami lagi berusaha menggalang dana untuknya," ungkap Nofta.

Disaat sedang mengumpulkan donasi, Nofta dan teman-temannya dikagetkan dengan suara gaduh yang bersumber dari beberapa warga dari arah Masjid.

Awalnya mereka menduga ada seseorang yang kedapatan mencopet.

Namun setelah didekati, barulah Nofta sadar bahwa orang yang sedang dipukuli warga rupanya kedapatan hendak mencuri sepeda motor miliknya.

"Waktu dicek, kontak motor saya memang sudah terbuka. Motor saya di parkir di halaman masjid," ujarnya.

Pembunuhan Sadis, MR X di Sungai Rupit Muratara Alami 25 Tusukan, Labfor Polda Sumsel Turun Tangan

Akhir Perseteruan, Kades di Muratara Ajak Wartawan Duel Parang, Gegara Beritakan Proyek Jalan Desa

PNS di Ogan Ilir Nekat Nikahi Selingkuhan, Ketahuan Dilaporkan Istri Sah ke Polisi, Begini Nasibnya

Meski tidak berhasil melakukan tindak kejahatannya, namun pelaku yang sudah merasakan sakitnya amukan massa juga sudah dibawa ke polrestabes palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kasus Pelaku Curanmor Dihakimi Massa

Dua kakak beradik Hendri (19) dan Fikri Ardiansyah (22) nyaris tewas dihakimi massa. Keduanya warga Mariana Lorong Petilimbung 2 Banyuasin.

Diduga keduanya hendak mencuri sepeda motor di Jalan sukabangung 2 kelurahan Sukajaya Kecamatan sukarame Palembang, Kamis (19/12/2019) lalu.

Berdasarkan saksi Mata yang ada di lokasi kejadian, kedua pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha mio yang datang dari arah Soak Sukabangun 2 ini tiba-tiba berhenti di depan ruko gudang elektronik di jalan Sukabangun.

Melihat ada motor pegawai yang terparkir di depan ruko, kedua pelaku langsung mencoba membuka paksa kunci motor Honda beat milik korban.

Namun diketahui rekan korban dan langsung melaporkan Hal tersebut kepada pemilik motor yang berada di dalam ruko.

"Kedua pelaku stop di depan ruko pura-pura mau beli sesuatu, melihat kondisi ruko yang sepi mereka ternyata berniat mencuri motor pegawai ruko tersebut tapi ketahuan oleh teman korban dan diteriaki maling," ujar Hunari pedagang yang ada di lokasi Kejadian.

Hunari menceritakan, saat mengetahui aksinya gagal, kedua pelaku sempat ingin melarikan diri, namun korban sempat menarik pelaku dan terjatuh.

Melihat pergerakan korban yang mendekati pelaku, kedua pelaku sempat mengeluarkan pisau belati untuk melawan korban, beruntung korban mundur dan menghindar dari sabetan pisau pelaku.

Kedua pelaku yang panik saat itu sempat berlari ke arah Jalan Soak, dan pelaku lainnya yang menggunakan sepeda motor langsung melaju dengan motornya.

Namun saat berada di jalan, pelaku yang membawa sepeda motor ditabrak mobil dari arah Soak dan terjatuh.

Melihat pelaku yang terjatuh warga yang sudah berkerumun langsung mendatangi pelaku serta mengejar satu pelaku lainnya yang berlari ke arah Soak.

"Dia berlari ke arah Soak ke atas, temannya memakai motor dan ditabrak mobil, awalnya warga tidak berani mendekat karena pelaku memegang pisau, tapi saat ditabrak mobil, warga langsung mengejar dan mengamankan pelaku," ujar Hunari saat dibincangi wartawan Tribun sumsel.

Hunari menceritakan, pelaku sempat dihajar massa yang geram, beruntung tak lama dari kejadian pihak kepolisian datang ke lokasi dan mengamankan pelaku.

Hunari menyebut di lokasi ini memang sering menjadi target para begal dan pencuri motor.

"Sebulan lalu pernah ada kejadian di sini kehilangan motor, tapi pelaku berhasil ditangkap, dua bulan lalu persis di depan kejadian ini, motor pedagang juga hilang, dan pelaku tidak berhasil ditangkap warga," tukasnya.

Warga berharap dengan ditangkapnya para pelaku dapat membuat kawasan ini aman dari pencurian sepeda motor, dan membuat jera pelaku lain yang ingin beraksi.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved