Berita Palembang

Antisipasi Karhutla, Sumsel Siaga Sejak Awal Maret, Berikut 7 Rekomendasi Langkah Pencegahan

Pada tahun 2015 ada 27.043 titik hotspot, di tahun 2016 ada 965 titik hotspot, tahun 2017 ada 1.214 titik hotspot, dan di tahun 2018 ada 2.081 titik.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Petugas saat memadamkan api yang membakar lahan beberapa waktu lalu. Foto hanya ilustrasi. 

5. Membuat kanal bloking, sumur bor dan memberikan bantuan dana revitalisasi ekonomi melalui dana tugas pembantuan Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Mangrove RI

6. Merealisasikan rencana pembuatan sodetan sungai di OKI dan Muba

7. Memanfaatkan teknologi pemantauan hotspot secara real time yang dikelola oleh Polda Sumsel

Sementara itu terkait prakiraan musim kemarau di 2021 menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo, prakiraan musim kemarau baru akan di bahas tanggal 27 Februari 2021 dan nanti akan di rilis pada bulan Maret 2021.

"Berdasarkan update prakiraan dasarian saat ini, prakiraan CH 6 bulan kedepan dan parakiraan dinamika atmosfer Wilayah Indonesia. Untuk Wilayah Sumsel pada musim kemarau tahun ini diperkirakan akan kembali normal seperti 10 - 30 tahun rata-rata nya," katanya.

Namun demikian pemerintah daerah dan stake holder terkait perlu mewaspadai daerah-daerah yang rawan Karhutbunla di wilayah Sumsel, demikian disampaikan BMKG Sumsel.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved