Keadaan Darurat, BPOM Menyetujui Vaksin Sinovac Diberikan Kepada Lansia

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 asal China, Sinovac Biotech, untuk lansia

Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Pemberian vaksin sinovac dosis pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih, Kamis (28/1/2021). Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 asal China, Sinovac Biotech, untuk lansia. 

Beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Inggris yang sudah mulai vaksinasi, memprioritaskan lansia yang lebih rentan terhadap penyakit pernafasan.

Kementerian Kesehatan menolak berkomentar, meskipun dikatakan para lansia akan menerima vaksin pada April.

Sinovac, Sabtu (6/2/2021), mengatakan regulator produk medis China telah menyetujui CoronaVac untuk digunakan masyarakat umum.

Percobaan tahap I dan II di China menunjukkan vaksin tersebut aman untuk pasien yang lebih tua, tetapi Sinovac memperingatkan bahwa data untuk tingkat perlindungan di antara orang-orang yang berusia 60 ke atas "terbatas."

"Jika kita ingin membendung jumlah rawat inap, sebaiknya kita kejar imunisasi untuk para lansia," kata Pandu Riono, seorang ahli epidemiologi di Universitas Indonesia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac Untuk Lansia"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved