Pembunuhan Sadis Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga, Disiksa Pelan-pelan Baru Dihabisi

Pembunuhan Sadis Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga, Disiksa Pelan-pelan Baru Dihabisi

istimewa/kompas.com
Dalang Ki Anom Subekti yang dibunuh bersama istri, anak dan cucunya di Rembang, Jawa Tengah. Berikut profil dan biodatanya. 

Mereka diperkirakan dibunuh pada tengah malam.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Semarang yang memimpin proses autopsi, Kombespol Sumy Hastry Purwanti, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa keempat jenazah secara menyeluruh.

"Keempatnya meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian kepala.

Di bagian tubuh lain tidak ada tanda kekerasan," jelas dia ketika diwawancarai awak media di RSUD dr R Soetrasno Rembang, Kamis (4/2/2021) sore.

Kombespol Sumy memperkirakan, para korban mendapat hantaman benda tumpul berulang-kali saat masih dalam keadaan tidur.

"Sepertinya korban dihantam benda tumpul dalam keadaan istirahat, masih tidur. Sebab tidak ada tanda perlawanan. Ada hantaman berulang, lebih dari dua kali, di kepala bagian depan dan atas," tandas dia.

4. Dianiaya dulu sebelum tewaspada dini hari

Menurut Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban yang tewas tersebut diduga dibunuh pada dini hari saat semuanya sudah tertidur.

Keempat korban diduga tewas karena dianiaya.

Sebab dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada tubuh korban ada lebam di tubuh.

"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiayaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

5. Dendam

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, kata Rongre, motif pelaku membunuh satu keluarga ini diduga karena dendam.

Suasana rumah duka di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang,
Suasana rumah duka di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, tempat ditemukan tewasnya keluarga dalang Ki Anom Subekti, Kamis (4/2/2021). (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)

Sebab, di lokasi di kejadian tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.

"Dugaan sementara itu dendam karena kenapa yang menjadi korban yaitu satu keluarga namun tidak ada barang-barang yang berhasil diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami, ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved