Berita Palembang

Fakta Sekolah di Palembang Masih Kekurangan Guru SD, Di SDN 25 Banyak Guru Mengajar Doubel

Saat ini, guna mengatasi permasalahan ini maka banyak tenaga guru honor dan PNS ini juga mengajar double.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Siska, guru di SDN 25 Palembang nampak tengah sibuk mengisi rapor siswa hasil penilaian akhir semester (PAS), Selasa (15/12/2020). Jumlah guru di sekolah ini faktanya masih kurang meski sudah ada tambahan guru CPNS yang resmi dilantik Rabu (3/2/2021) lalu. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan pihaknya kekurangan guru memang masih sangat banyak di kota Palembang.

"Kita masih banyak membutuhkan tenaga pengajar di kota Palembang ini karena setiap tahun yang pensiun banyak," ujar dia.

Untuk guru SD saja kota Palembang masih kekurangan sekitar 4000-an belum lagi yang tingkat SMP.

"Kita masih terus mencarikan solusi ini dan kita juga sudah mengajukan usulan ke BKN terkait kekurangan ini namun belum terakomodir," jelas dia.

Dewa mengatakan untuk tenaga pengajar ini pihaknya sangat prioritaskan agar semua bisa terakomodir.

"Kalau P3K itu kebijakan pusat dan kita belum tahu dibuka lagi atau tidak karena tergantung kebijakan pemerintah pusat," ungkap dia.

1.015  CPNS Resmi Dilantik Mayoritas Guru

Sebelumnya sebanyak 1.015 CPNS Pemerintah Kota Palembang Formasi 2019 resmi dilantik. Pelantikan tidak dihadiri seluruh peserta melainkan hanya perwakilan karena masih masa Pandemi Covid-19.

Pasca dilantik secara perwakilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019, Kepala BKPSDM Kota Palembang, Riza Pahlevi mengatakan menyediakan waktu selama dua hari kepada para CPNS untuk mengambil SK yang telah disediakan.

Ia mengatakan karena adanya pandemi ini membuat peresmian CPNS 2019 ini dilakukan secara terbatas.

"Seharusnya semuanya dilantik secara langsung namun karena pandemi jadi kita lakukan secara terbatas dari 1.015 orang jadi hanya 47 CPNS dan 2 PPPK jadi total 49 orang," ungkap dia, Rabu (3/2/2021).

Lanjut dia, setelah ini para CPNS dan PPPK yang tidak mengikuti peresmian secara langsung ini akan mengambil SK di BKPSDM Kota Palembang.

"Kita berikan waktu selama dua hari yang diberikan secara bergilir untuk mengambil SK melalui kasubag kepegawaian masing-masing OPD," beber dia.

Setelah itu, maka setiap CPNS ini mengikuti prajabatan dan gaji yang mereka dapatkan baru 80 persen." Setelah pra jabatan maka akan dapat 100 persen gajinya," ungkapnya.

Ia mengatakan kuota 1.015 ini masih dinilai belum memenuhi kebutuhan di kota Palembang. "Terutama untuk guru kita masih banyak kekurangan guru SD dan SMP," jelas dia.

Kekurangan ini sudah kita usulkan ke pemerintah pusat dan saat ini masih menunggu bagaimana teknisnya.

"Kita ajukan tenaga guru sekitar 500an , tenaga kesehatan dan teknis lainnya tapi kita prioritaskan untuk tenaga guru," ungkapnya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved