Lima Faktor yang Membuat Seseorang Masih Bisa Positif Covid-19 Meskipun Sudah Divaksin
Lima Faktor yang Membuat Seseorang Masih Bisa Positif Covid-19 Meskipun Sudah Divaksin
TRIBUNSUMSEL.COM - Vasinasi merupakan cara terakhir bagi negara untuk meredam pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Di Indonesia, lebih dari 1 juta orang sudah terpapar Covid-19.
Vaksin Covid-19 telah diluncurkan dan digunakan di beberapa negara.
Vaksin ini menjadi langkah baru dalam menangani Covid-19.
Namun, vaksin Covid-19 tidak sepenuhnya memberikan perlindungan secara langsung.
Itu berarti, seseorang masih mungkin terinfeksi dan dinyatakan positif virus corona.
Sebut saja Perwakilan Demokrat, Stephen Lynch, dari Massachusetts.
Dia dinyatakan positif Covid-19 setelah mendapat dosis kedua dari Vaksin Pfizer.
Hal serupa terjadi pada pelatih bola basket Hall of Fame, Rick Pitino.
Dia juga dinyatakan positif Covid-19 setelah mendapatkan dosis pertamanya.
Bahkan di Indonesia, Bupati Sleman, Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (20/1/2021) lalu.
Sebelumnya, dirinya telah disuntik Vaksin Sinovac pada 14 Januari 2021 lalu.
Ternyata, ada beberapa alasan seseorang dapat terinfeksi Covid-19 meskipun telah disuntik vaksin.
• Alhamdulillah, Palestina Mulai Vaksinasi Covid-19 di Tepi Barat
• Pedagang di Pasar Siap-siap, Masuk Program Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Ini Mekanismenya
• Jadwal Vaksinasi Covid-19 Bagi PNS, TNI/Polri, Guru, Dosen, Tukang Ojek, dan Pedagang di Pasar
Berikut lima alasannya, seperti dilansir CNN:
1. Butuh waktu untuk merespons kekebalan